Resmi Pospera Laporkan Kemudian Akan Laporkan Memyerapan Anggaran Dinas DPRD Selanjutnya

JERATFAKTA.COM-Resmi dilaporkan Organisasi Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA)Dugaan tindak pidana korupsi tidak tepat sasaran bantuan rumah tidak layak huni untuk masyarakat tidak mampu disalahgunakan di Kabupaten Mesuji Lampung(20/05/24)

Berdasarkan investigasi Organisasi Posko Perjuangan Rakyat (POSPERA) banyak kejanggalan dilapangan, seperti contoh di Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji

Dimana dugaan bantuin rumah tidak layak huni ditransaksikan bahkan ada yang dibuat roko di Jln. Jendral Sudirman untuk dikontrakan.

Ketua Pospera Kabupaten Mesuji Jepri geram terkait dugaan penyimpangan ini, beberapa kali diterbitkan oleh media massa serta cetak, faktanya tidak tersentuh hukum di wilayah Kabupaten Mesuji katanya

Lanjut dugaan keluarga besar relawan Ir. H Joko Widodo pelaksanaan ini melanggengkan Perahu Menteri Pekerja umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia NOMOR 07/PRT/M/2018 2018
Tentang Bantuan Stimulan Perusahaan Swadaya di Kabupaten Mesuji. Tegas Jepri

Sudah beberapa bulan isu penyimpangan ini, Keluarga besar pospera sangat prihatin, padahal jelas ini Nawacita Presiden Jokowi untuk meningkatkan tarap hidup masyarakat di Kabupaten Mesuji.

Jepri menegaskan terkait dugaan penyimpangan tersebut, beberapa tempat menyebutkan pelaksana saat mereka dapat bantuan dilapangan sebut oknum dinas Deden Cahyono.

Dimana Ia menyalurkan Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) diduga ada permainan Rupiah Desa Simpang Mesuji

Pasalnya Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2022- 2023 diduga sarat penyimpangan.

Program BSPS yang disalurkan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di Provinsi Lampung sebanyak Ribuan unit dengan nilai anggaran sebesar Rp puluhan miliar guna untuk masyarakat yang tidak mampu tetapi di Kabupaten Mesuji disalahgunakan oleh oknum pemerintah Daerah, diduga terjadinya penyimpangan. Tegas Jepri

Terkait dugaan tesebut, kami Pospera organisasi laporkan secara resmi Kepada Polres Mesuji, Alhamdulillah diterima dengan Kasat reskrim Mesuji.

Dan kedepannya beberapa organisasi lapisan masyarakat, Akan laporkan lagi beberapa penyimpangan terkait perjalanan dinas Wakil Rakyat Kabupaten Mesuji, sebab kami menemukan bukti penyerapan anggaran yang pantastis tidak sesuai tegas Jepri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *