Ungkap Dugaan Pemalsuan Dokumen Pengangkatan CPNS di BKD, Warinussy Apresiasi Kapolda Papua Barat

Jerat Fakta | Manokwari | Sebagai Advokat dan Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) peraih penghargaan internasional “John Humphrey Freedom Award” Tahun 2005 dengan ini memberi dukungan kepada Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP dan jajarannya untuk menindaklanjuti penyidikan perkara dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Barat.

Dukungan penuh tersebut disampaikan oleh Yan Christian Warinussy SH kepada media melalui pesan tertulis. Senin (3/06/2024).

Saat ini, Direktorat Kriminal Umum (Dit.Reksrimum) Polda Papua Barat telah menetapkan sekitar 11 orang tersangka dari hasil penyelidikan dugaan tindak pidana yang diduga terjadi sejak pengangkatan tenaga honorer menjadi CP ada tahun 2018 lalu.

“Diduga ada “pemalsuan” dokumen terkait usia dari para CPNS yang diangkat pada posisi PPPK, ” katanya.

Menurutnya, apapun langkah dari para tenaga honorer yang bergabung dalam Forum 512 Honorer Papua Barat dalam mendesak proses penegakan hukum dalam perkara dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen pengangkatan CPNS Tahun 2018 di BKD Provinsi Papua Barat.

“Saya akan mendukung dan mengawalnya. Sebagai seorang Pembela HAM saya mendukung penegakan hukum atas perkara ini agar kesemua hak-hak para tenaga honorer 512 dan pihak lain yang sangat dirugikan secara materiil dalam perkara ini mesti diungkap dan dimintai pertanggung jawabannya secara hukum tanpa pandang bulu, ” imbuhnya.

*Redaksi*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *