Jerat Fakta | Merauke – Di tahun anggaran 2024 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Merauke Propinsi Papua Selatan konsentrasi terhadap pembangunan ruas jalan dari tingkat kampung, kecamatan, dan kabupaten.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PUPR kabupaten Merauke, Plt. Leo P. Mogot saat disambangi oleh awak media di ruang kerja. Selasa (11/06/2024).
Menurutnya, pembangunan jalan tingkat kampung, kecamatan, dan kabupaten menjadi skala prioritas untuk konektivitas pusat centra produksi pangan, pelayanan umum, pendidikan dan juga tambahan satu tema, yaitu pariwisata yang mejadi salah satu kawasan strategis nasional
“Melalui dana DAK kami mendapatkan anggaran tambahan yaitu Wisata, sehingga kita mendukung kawasan yang menjadi icon Parawisata Kabupaten Merauke seperti, Lampu Satu, untuk kawasan pertanian di daerah kurik, sedangkan untuk perkebunan di daerah Muting, dan kawasan produksi pangan daerah kampung Ulilin, dan Kimaam, ” kata Leo yang selalu akrab dengan rekan Wartawan.
Lebih lanjut Leo menyampaikan, sudah mulai juga memperhatikan daerah atau kawasan yang selama ini memerlukan perhatian lebih khususnya kampung orang asli papua.
Disamping itu Leo juga memaparkan, mendukung jalan jalan kewenangan nasional, Propinsi.
“Kami juga mendukung kewenangan jalan nasional, jalan propinsi, yaitu Merauke – Mapi, Merauke – Boven Digoel, sedangkan untuk pembangunan jalan Merauke – Boven Digoel mempunyai kewenangan masing-masing, ada kewenangan Nasional, Propinsi, dan juga Kabupaten, ” ujarnya.
Ia menambahkan, butuh sinergitas untuk pembangunan jalan, apakah itu Jalan Nasional, Propinsi ataupun Kabupaten, karena semua saling menghubungkan.
“Jalan nasional, propinsi ataupun Kabupaten hal yang tidak bisa di pisahkan, oleh karena saya berharap saling bersinergi, tidak boleh ada egois antara SKPD. Kita juga bersyukur karena pemerintah pusat sekarang ini melalui Balai Jalan Nasional membuat jembatan Kali Bian, yang nantinya menghubungkan Merauke sampai ke Mapi.
Lanjutnya mengatakan, “Merauke Mapi sudah di usulkan kewenangan sebagai jalan nasional, namun sampai sekarang belum keluar SK, akan tetapi kami juga mendukung dan mengerjakan pekerjaan jalan yang mengarah ke Merauke – Mapi, ” pungkasnya. (Usman).
(Redaksi)
