Bangunan ADD Rabat Beton Baru Seumur Jagung Sudah Retak

Jerat Fakta  – Lampung Barat- Adanya laporan dari masyarakat setempat, terkait fisik bangunan Rabat Beton yang bersumber dari anggaran Dana Desa (ADD) di Pekon Sukananti, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat tepatnya di Pemangku 2.

Menindak lanjuti laporan dari masyarakat, Pekon Sukananti. Terkait adanya pembangunan rabat beton di Pemangku 2, yang pengerjaannya diduga asal jadi tidak sesuai dengan Rencananya Anggaran Biaya (RAB) Tim media mencoba menelusuri jalan tersebut, yang anggarannya bersumber dari Dana Desa (ADD) bidang Ketahanan, jalan usaha tani guna untuk mempermudah para petani mengeluarkan hasil buminya bagi masyarakat. Namun sangat di sayangkan, pembangunan Rabat Beton diduga tidak sesuai speck.

Terlihat jelas, fisik bangunan Rabat Beton dengan volume: Panjang 144 M, Lebar: 2,5 M, dan Tinggi: 0,15 cm dengan menelan anggaran sebesar, Rp. 95.071.000., sembilan puluh lima juta tujuh puluh satu ribu rupiah, baru seumur jagung sudah mengalami retakan di beberapa titik.

Kami Tim Media mencoba melakukan Konfirmasi terhadap, Pj. Peratin SukaNanti Arnan, melalui pesan singkat via WhatsApp, terkait fisik rabat beton yang baru seumur jagung sudah mengalami kerusakan, namun sangat di sayangkan tidak ada tanggapan dari Pj Peratin.

“Kemudian Tim Media mendatangi salah Seorang warga yang enggan disebut namanya, tidak jauh dari lokasi pembangunan rabat beton tersebut, saat di mintai keterangan menjelaskan, benar bangunan Rabat Beton itu paling baru 2 bulan, tapi sangat di sayangkan kok sudah retak dan mengelupas, apa di kerjakan asal asalan biar cepat selesai. ucapnya.

Dan sangat disayangkan dana yang begitu pantastis yang di kucurkan melalui Dana Desa (ADD)ini untuk mensejahterakan rakyat di kerjakan asal jadi dan tidak menutup kemungkinan rabat beton itu belum 1 tahun sudah rusak atau hancur. ucapnya.

Kami Tim media meminta kepada Pemerintah Lampung Barat, Khususnya Inspektorat dan APH agar memberi teguran/sangsi kepada PJ pratin arnan,yang kerjanya asal asalan dan tidak sesuai dengan Rab.dan di duga adanya tindakan korupsi atau ingin memperkaya diri sendiri,

Jerat fakta com
Pewarta
Hermansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *