Jerat Fakta | Nabire – Kapolres Nabire Pimpin Konferensi Pers perkembangan terbaru terkait pengungkapan serangkaian kasus kriminal yang terjadi di wilayah Kabupaten Nabire dan sekitarnya, di depan Polres Nabire. Rabu, (19/06/2024).
Dalam keterangannya, Kapolres mengungkapkan, bahwa berkat kerja keras rekan-rekan dari Satreskrim Polres Nabire dan jajaran serta yang didukung oleh berbagai pihak, sejumlah kasus kebakaran berhasil diungkap.
Beberapa lokasi yang menjadi sasaran kebakaran antara lain kantor Ninja Express, kantor DPRD Kabupaten Nabire, toko Alam, kantor BKSDM Dinas Perindag dan Kominfo Provinsi Papua Tengah, serta percobaan pembakaran di kantor KPUD Nabire dan toko pakan ternak di kios Panjang, Jl. Jenderal Sudirman, Karang Tumaritis, Nabire.
Menurutnya, pelaku utama yang berhasil diidentifikasi pada kasus pembakaran adalah seorang pemuda berinisial JFY alias F, berusia 18 tahun. Kapolres menyebutkan bahwa JFY memiliki indikasi keterlibatan dengan kelompok KNPB dan merupakan militan yang ditugaskan khusus untuk melakukan sejumlah aksi pembakaran di Kabupaten Nabire.
“Informasi dari pelaku mengungkapkan, bahwa koordinator lapangan KNPB di wilayah tersebut berinisial YP, ” katanya.
“ditambahkannya, “penyelidikan akan terus dilakukan secara mendalam terhadap pihak pelaku oleh penyidik. Diharapkan pelaku dapat bekerja sama sehingga semua aktor intelektual di balik kasus-kasus pembakaran ini bisa terungkap,” ujar Kapolres.
Kapolres berharap agar tidak ada lagi kasus pembakaran di masa mendatang.
Selain itu, Polres Nabire juga berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Distrik Wapoga, Kampung Poronai. Pelaku yang berinisial DT mencoba mengelabui pihak berwenang dengan membuat korban seolah-olah melakukan bunuh diri.
Peristiwa di Pasar Malam Pantai Manase juga berhasil diungkap dengan jumlah pelaku mencapai enam orang. Selain itu, Polres Nabire juga menindak tegas perjudian togel dan roulette.
Disamping itu Polres Nabire juga berhasil ungkap kasus dan tangkap pelaku pencurian Senjata Api. Dalam kasus pencurian senjata api jenis revolver, pelaku dengan modus operandi hendak menjual senjata api tersebut, namun karena belum menemukan pembeli, ia memilih menguburkan senpi tersebut di daerah Deiyai.
Kapolres Nabire menegaskan komitmen jajarannya untuk terus menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Nabire. “Semoga ke depan tidak ada lagi kasus kriminal seperti ini, dan masyarakat bisa hidup dengan aman, damai dan tenteram,” tegasnya.
Selain itu, Lanal Nabire dan Satresnarkoba Polres Nabire juga mencatat keberhasilan dalam mengungkap kasus narkoba. Nantinya, akan dilaksanakan pemusnahan barang bukti sebanyak 361,36 gram narkotika jenis ganja dari tersangka inisial AMT.
Tidak hanya itu, akan dilaksanakan juga pemusnahan miras ilegal. Kapolres menyampaikan terima kasih kepada Danlanal Nabire LETKOL Laut Pius Herdasa Krisna Murti, ST, MT, CBEI, CACA, CRMP, CHRM, yang telah bersinergi dengan Polres Nabire dalam hal ini Satresnarkoba, dalam mengungkap peredaran miras ilegal. Miras ilegal dan ganja tersebut didapatkan oleh tim patroli Lanal Nabire bekerjasama dengan Polres Nabire.
Kapolres Nabire berharap dengan upaya-upaya ini, keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Nabire semakin terjaga dan masyarakat dapat hidup dengan tenang dan aman. (HUMAS POLRES NABIRE)
(Redaksi)