Erzaldi-Yuri Kemal Tawarkan Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

Belitung – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman dan Yuri Kemal, yang maju dalam Pilkada 2024 melalui koalisi BERAMAL, menginisiasi program bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu. Program ini bertujuan untuk memfasilitasi warga yang menghadapi kesulitan dalam memahami proses hukum dan memberikan akses keadilan yang lebih merata.

Bantuan hukum tersebut akan dikelola melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Berbuat Beramal Bersatu. Lembaga ini dibentuk oleh pasangan BERAMAL, bekerja sama dengan para advokat lokal serta melibatkan generasi muda. LBH ini adalah wujud kepedulian pasangan Erzaldi-Yuri Kemal terhadap peningkatan akses hukum bagi masyarakat, sekaligus mencerminkan visi mereka untuk mengajak anak muda berperan aktif dalam pengabdian masyarakat.

Kolaborasi ini juga melibatkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin-Ali Reza Mahendra, yang menggunakan slogan “Berbuat” dalam kampanyenya. Sementara “Bersatu” dipilih sebagai simbol kerja sama antara pasangan Erzaldi-Yuri dan Burhanudin-Ali Reza, yang keduanya menggunakan nomor urut 1 dalam Pilkada masing-masing. Ali Reza, yang juga seorang advokat, merupakan adik kandung dari Yuri Kemal, memperkuat sinergi antara kedua pasangan calon ini.

Yuri Kemal menyatakan, program bantuan hukum ini dihadirkan untuk memastikan setiap warga Bangka Belitung, terutama yang kurang mampu, bisa mendapatkan keadilan yang layak di hadapan hukum. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama yang kurang mampu, memiliki akses yang setara terhadap keadilan,” ujar Yuri, Senin (30/9/2024).

Ia juga menambahkan, kolaborasi ini merupakan langkah yang unik dalam kontestasi Pilkada serentak kali ini. “Ini bukan sekadar janji politik, tetapi bentuk nyata pengabdian kami sebagai pegiat hukum kepada masyarakat,” tambah Yuri.

Melalui LBH Berbuat Beramal Bersatu, layanan bantuan hukum akan difokuskan pada advokasi dan konsultasi hukum tanpa biaya, yang ditujukan khusus untuk masyarakat yang membutuhkan. “Program ini murni untuk membantu warga yang memerlukan, bukan untuk mencari keuntungan,” tegas Yuri Kemal.

(T-APPI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *