Aksi Room Polres Mesuji Terkait Dugaan Penyimpangan Anggaran di Lembaga Bawaslu Mesuji

JERATFAKTA.COM-Kurang lebih 150 orang Organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA) yang akan mengadakan aksi serta pawai di penyelenggara pemilu (Bawaslu & KPU) setelah negosiasi ahirnya menyampaikan aspirasi masyarakat di aula Polres Mesuji Lampung (29/10/24)

Aspirasi aksi protes masyarakat terkait, diduga Miliaran Bawaslu Mesuji melakukan penyimpangan anggaran pemilu 2023 dan 2024, Dimana menurut Desmon perta demokrasi kemarin anggaran penanganan pelanggaran miliaran yang dialokasikan oleh negara dihabiskan oleh Bawaslu Mesuji Padahal tidak ada temuan pelanggaran sama sekali tegas Desamon

Keterangan Robby Anggota Bawaslu di depan Aparat Penegak Hukum Polres Mesuji Uang itu dikembalikan ke Kas Negarayang tidak terpakai temannya.

Dan tetapi Ketua Bawaslu Deden Cahyono menegaskan terkait anggaran penanganan pelanggaran miliaran rupiah itu yang lebih paham Robby Ruyuda tegas Deden.

Padahal bisa saja tuntutan ini dijawab oleh korsek Bawaslu Mesuji Andre, saat itu beliau ada dan duduk dibelakang Ketua Bawaslu Deden Cahyono, tetapi yang bertanggungjawab malah diam seribu bahasa

Sedangkan Kepala Kesbangpol Kabupaten Mesuji Taufik Widodo Menjelaskan Bawaslu Sudah mengambil dana Hibah 100℅ pertama 4 Miliar lebih di Tahun 2023 dan selanjutnya di ambil lagi 6 Miliar lebih totalnya keseluruhan 11.2 Miliar uang yang diserap oleh Bawaslu Mesuji, terkait pertanggungjawaban itu tagas taufik urusan mereka masing-masing benar atau tidak nantinya,

Terpisah menurut organisasi masyarakat sejauh ini, Penyelenggara pemilu tidak transparan dalam penggunaan anggaran, dari Pemilu hingga Pilkada 2024 Masyarakat Kabupaten Mesuji akan ujur rasa Lagi Apabila KPK Jaksas Serta Polri tidak Melakukan kerja secara konsisten dalam menyelamatkan untuk rakyat yang dikelola oleh Bawaslu Mesuji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *