Konflik Antara Pendukung Paslon Warnai Pemilihan Kepala Daerah di Papua Pegunungan

Jerat Fakta | Jayapura – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) WGAB Papua, Yerry Basri Mak, SH, MH, menyatakan bahwa meskipun pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Papua Pegunungan telah selesai, konflik antarpendukung pasangan calon (paslon) masih terjadi di beberapa kabupaten.

Hal ini disampaikannya Ketua LSM WGAB dalam wawancara dengan media Jerat Fakta.

Menurut Yerry, salah satu daerah yang terdampak konflik adalah Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara. Di kedua kabupaten tersebut, terjadi perang antarpendukung paslon yang dipicu oleh dugaan hilangnya suara salah satu paslon pada saat rekapitulasi suara atau pleno di tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten.

“Konflik ini harus segera diselesaikan dengan bijaksana. Saya meminta kepada penyelenggara pemilu, terutama KPU, agar bersikap netral dan transparan dalam pengambilan keputusan, khususnya saat pleno. Hal ini penting untuk mencegah ketidakpuasan yang dapat memicu konflik lebih lanjut,” ujar Yerry.

Selain itu, Yerry juga mengimbau kepada masyarakat Papua Pegunungan agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian demi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan daerah.

Konflik politik, menurutnya, hanya akan merugikan masyarakat secara keseluruhan.

Ia berharap semua pihak, baik penyelenggara pemilu, aparat keamanan, maupun tokoh masyarakat, dapat berkolaborasi untuk meredam ketegangan dan menciptakan situasi yang kondusif pasca-Pilkada.

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *