BREAKING NEWS, Ketua LSM Panah Papua, Sulfianto Alias, Menjadi Korban Pengeroyokan di Bintuni

Jerat Fakta | Bintuni, – Ketua LSM Panah Papua, Sulfianto Alias, dilaporkan mengalami pengeroyokan oleh sekelompok orang di Teluk Bintuni pada dini hari Jumat, 20 Desember 2024. Salah satu pelaku diduga adalah anggota polisi setempat. Korban saat ini telah menjalani visum di puskesmas untuk mendokumentasikan luka-luka akibat penganiayaan tersebut.

Sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Advokat Yan Christian Warinussy mendesak Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wahid, untuk segera menindaklanjuti laporan polisi terkait kasus ini.

Warinussy juga meminta Kapolda Papua Barat, Irjen Polisi Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP, untuk memberikan perhatian dan supervisi penuh guna memastikan pengungkapan kasus ini berjalan secara transparan dan adil.

“Kami menerima laporan dari sejumlah aktivis lingkungan di Bintuni, Moskona, Sorong, dan Manokwari terkait peristiwa ini. Sulfianto Alias, seorang aktivis lingkungan terkemuka, menjadi korban kekerasan yang diduga melibatkan aparat kepolisian. Kami mendesak agar para pelaku segera ditangkap dan diproses hukum sesuai dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan,” ujar Warinussy.

Kasus ini menjadi sorotan mengingat korban adalah seorang tokoh advokasi lingkungan yang aktif dalam memperjuangkan isu-isu konservasi dan keadilan sosial di wilayah Papua Barat.

“Pihak kepolisian diharapkan segera mengambil tindakan untuk menangkap para pelaku dan memberikan keadilan kepada korban,” pungkasnya.

Informasi lebih lanjut akan diperbarui sesuai perkembangan penyelidikan.

(Udir Saiba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *