Jerat Fakta | Jayapura – Ketua LSM WGAB Papua, Yerry Basri, SH, MH, menyatakan dukungannya terhadap langkah Polresta Kota Jayapura dalam mengusut dugaan korupsi dana kampung di Kampung Tobati dan Kampung Yoka.
Dalam keterangannya kepada media Jerat Fakta di Kota Jayapura, Yerry mengungkapkan kekecewaannya atas penyalahgunaan dana kampung yang seharusnya diperuntukkan bagi kesejahteraan masyarakat.
“Dana kampung ini diluncurkan pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu di kampung, termasuk untuk pembiayaan pendidikan anak-anak dan pembangunan infrastruktur. Jika dana ini dikorupsi, masyarakat akan semakin sulit dan menderita,” ujar Yerry. Kamis, (09/01/2025).
Ia menegaskan bahwa LSM WGAB Papua mendukung penuh langkah Polresta Kota Jayapura dalam mengusut dugaan korupsi dana kampung tersebut.
Jika terbukti ada pelanggaran, Yerry meminta agar Polresta segera menetapkan tersangka dan menahan pihak-pihak yang terlibat.
“Saya mendesak Polresta Kota Jayapura untuk menuntaskan pengusutan kasus ini dan memastikan para pelaku diberikan hukuman berat sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Hal ini penting untuk memberikan efek jera kepada mereka yang berani menyalahgunakan dana kampung atau dana desa,” tegas Yerry.
Menurutnya, tindakan tegas dalam kasus ini akan memberikan sinyal kuat bahwa korupsi dana kampung tidak akan ditoleransi.
“Saya berharap proses hukum berjalan transparan sehingga masyarakat dapat kembali percaya pada pemerintah dan penegak hukum.
Editor: Usman Nopo
Sumber: Yerry Basri Mak SH MH
