Jerat Fakta | Manokwari, – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy, menyampaikan apresiasi atas pelantikan Tuan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47 di Capitol Hill, Washington DC.
Warinussy berharap kepemimpinan Presiden Trump dapat membawa dampak positif bagi perdamaian dunia, termasuk penyelesaian konflik di berbagai wilayah.
“Kepemimpinan Presiden Trump sangat diharapkan membawa pengaruh baik bagi terbangunnya perdamaian dunia, khususnya di wilayah konflik Timur Tengah antara Israel, Palestina, dan negara-negara Arab. Bahkan, perhatian juga perlu diarahkan kepada Papua sebagai salah satu wilayah konflik dalam NKRI,” ujar Warinussy. Selasa, (21/01/2025).
Sebagai salah satu sekutu strategis Indonesia, Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump diharapkan dapat berperan dalam mendorong solusi damai untuk Papua. Terlebih dengan masuknya Indonesia ke dalam kelompok BRICS, hubungan bilateral yang kuat antara kedua negara akan menjadi penting.
Dalam kapasitasnya sebagai Juru Bicara Jaringan Damai Papua (JDP), Warinussy menekankan pentingnya perubahan pendekatan Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto. Ia meminta agar pendekatan keamanan yang selama ini diterapkan dalam pembangunan Papua segera dihentikan.
“Pendekatan keamanan yang kian masif harus diakhiri. Pemerintah harus memahami esensi perdebatan politik terkait sejarah Papua yang sudah diakui secara konstitusional dalam konsideran Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua,” tegasnya.
Warisan politik dan filosofi Partai Republik di bawah kepemimpinan Trump diharapkan dapat membantu mengagendakan langkah-langkah konkret untuk mengakhiri konflik bersenjata di Papua.
Hal ini, menurut Warinussy, akan menjadi upaya penting dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
(Udir Saiba)