Jerat Fakta | SORONG – Menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai kondisi runway Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong yang disebut berlubang, Kepala Bandara DEO, Cece Tarya, memberikan klarifikasi. Senin, (17/02/2025).
Menurut Cece bahwa hal tersebut bukanlah lubang, melainkan bekas gesekan roda pesawat akibat manuver yang tidak sesuai prosedur.
Menurut Cece, permukaan aspal yang tampak terkupas terjadi karena pesawat melakukan putaran dengan teknik “one wheel lock” di luar area yang telah ditentukan.
“Saya sudah mengeluarkan edaran larangan bagi semua maskapai untuk melakukan ‘one wheel lock’ di runway DEO. Jika ada yang melanggar, akan dikenakan denda,” ujarnya.
Namun, pihak bandara menghadapi kendala dalam pemantauan karena belum tersedianya CCTV yang dapat merekam kejadian tersebut.
Meski demikian, Cece memastikan bahwa kondisi runway masih aman untuk digunakan.
“Secara fisik, kedalaman aspal yang terkelupas tidak lebih dari 1 cm dan lokasinya berada di sisi kiri dan kanan centre line runway, di luar lintasan utama roda pesawat,” jelasnya.
Dengan adanya penegakan aturan ini, pihak bandara berharap semua maskapai dapat mematuhi prosedur yang ditetapkan demi menjaga keamanan dan kelancaran operasional penerbangan di Bandara DEO Sorong.
“Kami berharap semua maskapai dapat memenuhi prosedur demi keamanan dan kelancaran penerbangan,” pungkasnya.(*)
