Jerat Fakta | Manokwari – Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot AKBP Dr. Choiruddin Wahid dari jabatannya sebagai Kapolres Teluk Bintuni dan posisi barunya sebagai Kabid Propam Polda Papua Barat Daya.
“Desakan ini terkait kasus hilangnya mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi S. Marbun, yang diduga terseret arus Kali Rawara pada 18 Desember 2024 di Distrik Moskona Barat, Papua Barat,” katanya. Jumat, (21/03/2025).
Warinussy menyampaikan, menurut keterangan saksi, Iptu Marbun terlihat berusaha menyeberangi sungai tanpa ditemani anggota.
“Seorang warga, Silas Meyem, mengaku sempat ingin menolongnya, tetapi tiba-tiba terdengar dua kali tembakan senjata api. Meyem yang ketakutan langsung melarikan diri,” ujarnya.
Kini, rompi, senjata, dan HP milik Marbun telah dikembalikan kepada istrinya, memunculkan pertanyaan, apakah benar Marbun tenggelam atau ada fakta lain yang belum terungkap?
LP3BH menekankan pentingnya pemeriksaan terhadap AKBP Choiruddin Wahid dan anggota Resmob yang saat itu berada di lokasi.
“Saya menegaskan bahwa penyelidikan mendalam diperlukan untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa ini,” pungkasnya.
(Udir Saiba)
