Jerat Fakta | Bitung – Bulan Ramadan menjadi momen berbagi dan mempererat kebersamaan. Dalam semangat kepedulian, Barisan Solidaritas Muslim Indonesia (BSMI) Kota Bitung menggelar aksi sosial dengan membagikan 100 takjil gratis kepada masyarakat yang melintas di depan Pengadilan Negeri Bitung.
Selain aksi berbagi, kegiatan ini juga menjadi wadah penyampaian dukungan terhadap revisi Undang-Undang TNI yang saat ini tengah dibahas di DPR RI.
Sekjen BSMI Kota Bitung, Rio Efendi Turipno, menegaskan bahwa revisi UU TNI tidak boleh disalahartikan sebagai upaya mengembalikan Dwifungsi ABRI, melainkan sebagai bentuk optimalisasi peran TNI dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan rakyat.
“Kami melihat ada upaya menggiring opini negatif seakan-akan revisi ini berbahaya bagi bangsa. Padahal, sejak Indonesia merdeka, TNI selalu hadir melindungi masyarakat dan berperan besar dalam menjaga stabilitas keamanan,” ujar Rio.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya warga Kota Bitung, untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah bangsa.
“Ramadan adalah bulan suci yang seharusnya diisi dengan ibadah dan kebersamaan, bukan provokasi dan perpecahan,” tambahnya.
Kegiatan berbagi takjil ini diharapkan membawa berkah bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa serta mempererat solidaritas sosial di Kota Bitung.(*)