Jerat Fakta | Jawa Timur – Nasib malang menimpa SJ (68), seorang kakek warga Desa Kaligunting. Niat hati ingin memergoki istrinya, SR (50), yang diduga tengah bersama pria idaman lain (PIL), SJ justru menjadi korban penganiayaan berat di rumah mertuanya di Desa Ngepeh, Kecamatan Saradan.
Peristiwa bermula ketika SJ menerima kabar dari anaknya bahwa sang istri sedang kedatangan tamu pria dari Kota Kediri, yang disebut-sebut hendak melamar SR. Penuh emosi, SJ mendatangi rumah orang tua istrinya untuk memastikan kabar tersebut.
Namun, bukannya mendapat kejelasan, SJ justru terlibat dalam perdebatan panas. Situasi semakin memanas ketika JK (45), adik kandung SR yang juga dikenal sebagai penjual miras ilegal jenis arak, secara tiba-tiba melayangkan tendangan bertubi-tubi ke arah dada dan pelipis SJ.
“Saya datang karena dapat telepon dari anak, katanya ibu menerima tamu laki-laki dari Kediri untuk melamar. Saat saya tanya, adik SR malah menendang dada dan pelipis saya bertubi-tubi sampai saya terjatuh tersungkur,” ungkap SJ dengan nada lirih. Minggu, (06/04/2025).
Akibat penganiayaan tersebut, SJ mengalami luka lebam di pelipis dan memar serius pada bagian dada kiri. Kasus ini pun kini tengah ditangani pihak berwenang untuk proses hukum lebih lanjut.
(Redaksi)