Jerat Fakta | Manokwari – Polda Papua Barat kembali menggelar salah satu tahapan penting dalam proses seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol) Tahun Anggaran 2025, yakni tes jasmani, yang berlangsung pada Senin, 19 Mei 2025, di lapangan utama Mapolda Papua Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh 29 peserta, terdiri dari 26 calon taruna laki-laki dan 3 calon taruni perempuan. Namun, dari jumlah tersebut, satu peserta tercatat tidak hadir tanpa memberikan keterangan resmi kepada panitia seleksi.
Tes jasmani ini menjadi bagian krusial dalam menentukan kelayakan fisik para peserta yang bercita-cita menjadi perwira Polri. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan singkat dan dilanjutkan dengan berbagai item tes kebugaran fisik.
Adapun materi tes mencakup lari selama 12 menit, push-up, sit-up, pull-up (khusus untuk peserta laki-laki), serta shuttle run. Seluruh rangkaian tes dilaksanakan di bawah pengawasan ketat tim penguji dari Biddokkes dan pengawas internal Polda Papua Barat.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Papua Barat, Kombes Pol Hengky Pramudya, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Ia memastikan bahwa tahapan ini diawasi dengan seksama demi menjamin keadilan bagi seluruh peserta.
“Tes jasmani ini bukan hanya soal kekuatan fisik, tapi juga mencerminkan kesiapan mental para calon taruna. Kami menjunjung tinggi prinsip BETAH demi mencetak perwira-perwira Polri yang berkualitas,” ujar Kombes Hengky.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengimbau seluruh peserta untuk terus menjaga stamina dan tetap semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian seleksi.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan mendukung jalannya seleksi ini. Ini bagian dari tanggung jawab kita bersama untuk memastikan proses berjalan jujur, objektif, dan profesional,” tegas Kabid Humas.
Polda Papua Barat berkomitmen mencetak calon-calon perwira Polri yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga berintegritas dan memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat serta menjaga keamanan negara. (Saiba).
