Jerat Fakta | Intan Jaya – Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak konflik bersenjata yang terjadi antara aparat penegak hukum TNI-Polri dan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM). Rabu, (21/05/2025).
Ketua Tim Mediasi Penanganan Bencana Konflik Kontak Senjata, Yoyakim Mujizau, S.STP., dan Wakil Bupati Intan Jaya Elias Igapa memimpin langsung penyaluran bantuan sembako kepada warga. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Intan Jaya.
Dalam kegiatan itu, Yoyakim didampingi oleh Wakil Bupati Intan Jaya, Elias Igapa, S.E. Mereka bersama-sama menyerahkan bantuan secara langsung kepada para warga yang mengungsi akibat konflik di beberapa kampung terdampak.
Penyaluran bantuan ini menyasar masyarakat dari kampung-kampung yang terkena dampak langsung maupun tidak langsung dari konflik. Warga yang telah mengungsi juga mendapatkan distribusi bantuan secara merata.
“Kami sangat bersyukur karena bantuan ini bisa segera tersalurkan, terutama kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Yoyakim.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang telah sigap membantu. Bantuan bahan makanan (bama) dikirim dalam waktu singkat sebagai respons cepat tanggap darurat.
“Pemprov Papua Tengah bergerak cepat. Bantuan bama yang mereka kirim telah kami salurkan langsung kepada warga terdampak,” jelas Yoyakim.
Penyaluran bantuan ini juga merupakan hasil kerja kolaboratif dari Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan BPBD Kabupaten Intan Jaya. Semua bergerak berdasarkan arahan langsung dari Bupati Intan Jaya.
Bupati Intan Jaya, Aner Maisini melalui arahannya, meminta agar seluruh OPD terkait segera menyusun dan menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan lapangan, terutama untuk warga yang masih mengungsi atau kesulitan akses logistik.
Wakil Bupati Intan Jaya, Elias Igapa, S.E., dalam kesempatan itu, menyampaikan rasa syukurnya atas kerja sama seluruh pihak dalam memastikan penyaluran bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Terima kasih kepada semua pihak. Pembagian telah dilakukan secara terarah, per kelompok, dan sesuai kebutuhan warga. Ini bentuk nyata perhatian pemerintah,” ujar Elias.
Elias juga menambahkan bahwa proses distribusi dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan menjaga keamanan warga penerima bantuan di titik-titik penyaluran.
Pemerintah daerah berharap, dengan distribusi bantuan ini, warga bisa bertahan dan tidak kekurangan kebutuhan dasar selama masa darurat ini berlangsung.
Selain itu, upaya mediasi dan pemulihan situasi keamanan juga terus diupayakan oleh tim gabungan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Penanganan konflik bersenjata di Intan Jaya masih menjadi prioritas utama pemerintah daerah, baik dari sisi kemanusiaan maupun penegakan hukum yang menghormati hak-hak warga sipil.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan aparat keamanan, diharapkan situasi di Intan Jaya segera pulih dan warga bisa kembali hidup dalam suasana damai.
(Usman)