Aksi Sigap PJR Polda Papua Barat, Dua Motor Diamankan, Balap Liar Gagal

Jerat Fakta | Manokwari – Dalam upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat melaksanakan Blue Light Patrol pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 25 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas keamanan lalu lintas di wilayah rawan pelanggaran.

Patroli tersebut berlangsung sejak pukul 22.00 hingga 05.30 WIT, dengan titik fokus di kawasan Wosi AMD, Manokwari. Kegiatan dipimpin langsung oleh IPDA Yonathan Mangiri dan IPDA David R., serta melibatkan personel gabungan dari Subdit Gakkum Ditlantas Polda Papua Barat dan Satlantas Polres Manokwari.

Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Andre J.W. Manuputty, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, khususnya akibat aksi balap liar yang kerap terjadi pada malam hingga dini hari.

“Hasil dari patroli ini sangat positif. Tidak ditemukan adanya aksi balap liar maupun pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan,” ungkap Kombes Pol Andre.

Sebagai bagian dari penegakan hukum, petugas juga mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga terlibat dalam aktivitas melanggar aturan lalu lintas. Sepeda motor Yamaha WR 155cc diamankan oleh tim PJR Ditlantas, sedangkan motor KLX 150cc diamankan oleh Satlantas Polresta Manokwari.

Kendaraan-kendaraan tersebut saat ini sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan keterlibatannya dalam aksi yang meresahkan masyarakat tersebut.

Diharapkan melalui Blue Light Patrol yang digelar secara rutin ini, situasi lalu lintas di wilayah hukum Polda Papua Barat akan tetap aman dan kondusif, khususnya pada waktu-waktu rawan pelanggaran.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengajak masyarakat untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan tidak terlibat dalam kegiatan balap liar.

“Mari kita ciptakan budaya tertib berlalu lintas sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Jadikan Papua Barat sebagai wilayah yang aman dan bebas dari kecelakaan,” pungkasnya. (HPPB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *