Polda Papua Barat Gagalkan Peredaran Ganja di Pelabuhan Manokwari

Oplus_131072

Jerat Fakta | MANOKWARI – Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Kali ini, sebuah kasus dugaan peredaran narkotika jenis ganja berhasil diungkap di kawasan Pelabuhan Manokwari pada Jumat, (30/05/2025).

Pengungkapan tersebut dilakukan oleh tim dari Subdirektorat II Ditresnarkoba Polda Papua Barat setelah menerima informasi dari masyarakat tentang adanya seseorang yang diduga membawa ganja di sekitar ruang tunggu pelabuhan.

Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera melakukan penyelidikan dan profiling terhadap orang-orang yang dicurigai berada di lokasi. Hasil penyelidikan mengarah kepada tiga terduga pelaku berinisial K.P, S, dan D.W.

Ketiganya berhasil diamankan di lokasi kejadian bersama barang bukti berupa empat bungkus plastik bening berisi daun kering yang diduga ganja dengan berat kotor 65,3 gram. Polisi juga menyita satu unit ponsel merek Infinix warna biru dan satu buah tas biru dongker merek Convious.

Para tersangka kemudian digiring ke kantor Direktorat Narkoba Polda Papua Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti juga langsung diamankan untuk proses penyidikan dan pengembangan jaringan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Barat, Kombes Pol. Japerson Parningotan Sinaga, S.I.K., menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai tindakan hukum seperti penggeledahan, interogasi awal, dan dokumentasi. Tes urine terhadap para tersangka juga telah dilakukan.

“Selanjutnya akan dilakukan penyidikan awal, penimbangan barang bukti di kantor Pegadaian Cabang Manokwari, serta uji laboratorium di BPOM Manokwari. Kami juga tengah mengembangkan penyelidikan terhadap jaringan yang lebih luas,” ujar Kombes Sinaga.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengapresiasi peran aktif masyarakat yang telah memberikan informasi. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam perang melawan narkoba.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkotika. Ini demi masa depan generasi muda Papua Barat. Bersama kita bisa memutus mata rantai peredaran gelap narkoba,” tegas Benny. (HPPB).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *