FENOMENA KELANGKAAN GAS LPG: APAKAH AKIBAT DARI PASAR MONOPOLI ATAU MASALAH DISTRIBUSI?

Lampung_Jeratfakta.com.26/07/2025.

LPG 3 kg, yang dikenal sebagai “gas‍ melon”, adalah gas bersubsidi yang diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro di Indonesia. Subsidi ini bertujuan agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memperoleh energi dengan harga terjangkau. Peranan LPG (Liquefied Petroleum Gas) saat ini sangat penting dalam kehidupan manusia, baik di rumah maupun di industry (Putra et al., 2017). Gas LPG subsidi selain murah juga lebih mudah digunakan. Semua ibu rumah tangga mempunyai pendapat bahwa memasak dengan LPG lebih cepat dibandingkan dengan bahan bakar lain (kayu bakar atau minyak tanah), baik untuk memasak air, menanak nasi, memasak sayur, atau memasak lauk pauk (Kusniati, 2017).

Namun, kelangkaan LPG 3 kg sering terjadi di berbagai daerah. Penyebabnya beragam, mulai dari penimbunan oleh spekulan, distribusi yang tidak merata, hingga penyalahgunaan oleh usaha besar yang seharusnya menggunakan LPG non-subsidi. Akibatnya, harga gas melon di pasar sering melambung jauh dari harga di pasaran. Dan diperparah dengan kebijakan Pemerintah yang memutuskan penjualan LPG tiga kilogram melalui pengecer tidak diperbolehkan dihitung mulai 1 Februari 2025. Masyarakat yang ingin mendapatkan gas ini harus membeli dari pangkalan resmi Pertamina dengan harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang Liquefied Petroleum Gas (LPG) Tertentu Tepat Sasaran.Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyebut kebijakan itu diambil agar subsidi pemerintah untuk LPG tiga kilogram tepat sasaran.

 

Tetapi, kebijakan tersebut rupanya tidak disambut baik oleh masyarakat terutama masyarakat menengah kebawah karena menganggap kebijakan ini tergesa-gesa tanpa mempertimbangkan kesiapan distribusi dan akses tempat terpencil untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Sehingga, menyebabkan dampak serius seperti halnya kejadian tragis seorang ibu rumah tangga di Pamulang, Tangerang Selatan, dilaporkan meninggal dunia akibat kelelahan setelah antre berjam-jam demi mendapatkan gas melon yang sulit diperoleh.

 

Selain karena kebijakan baru dari Pemerintah, kesulitan mendapatkan gas LPG subsidi juga dipengaruhi oleh pasar monopoli yang terjadi di Indonesia. Berikut ini alasan dan dampak monopoli muncul di Indonesia.

 

Mengapa monopoli muncul?

 

Secara umum, monopoli adalah struktur pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan atau penjual yang menguasai seluruh penawaran atas suatu produk atau jasa, memberikan kendali penuh terhadap harga dan kuantitas produksi (Fidaus, 2023).

 

● Sumber daya monopoli: Sumber daya utama dimiliki oleh satu perusahaan.

 

● Peraturan pemerintah: Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada satu perusahaan untuk memproduksi memproduksi suatu barang atau jasa.

 

● Proses produksi: Sebuah perusahaan tunggal dapat menghasilkan output dengan biaya yang lebih rendah daripada jumlah perusahaan yang lebih besar.

 

● Monopoli alamiah: Sebuah industri adalah monopoli alamiah ketika satu perusahaan dapat memasok suatu barang atau jasa ke seluruh pasar dengan biaya yang lebih rendah daripada yang dapat dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan

 

Dampak Monopoli

 

● Inefisiensi alokasi sumber daya dan kerugian kesejahteraan masyarakat (deadweight loss)

 

● Harga barang atau jasa yang ditentukan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya produksi.

 

● Ketidakpuasan masyarakat karena terbatasnya pilihan dan harga yang seringkali terus meningkat.

 

● Tidak memiliki kompetitor yang berarti, akibatnya dapat terjadi penurunan kualitas terhadap produk yang ditawarkan.

 

● Dapat menimbulkan ketidakefisienan pasar dan distorsi pasar yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat sebagai konsumen.

 

● Kondisi pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu atau lebih pelaku usaha, yang mengakibatkan dikuasainya produk dan/atau pemasaran atas produk tertentu.

 

● Dapat menghambat pertumbuhan usaha kecil dan menengah dan melemahkan struktur ekonomi secara keseluruhan.

 

Praktik monopoli di Indonesia memiliki dampak yang kompleks, dengan adanya manfaat dan kerugian yang perlu dievaluasi secara komprehensif. Meskipun terdapat regulasi untuk mencegah monopoli, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan.

 

.A1

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *