Dorong Kegiatan Mahasiswa, KNPI Pegaf Bantu Peralatan Kantor untuk IMAPA

Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) memberikan bantuan satu unit komputer dan satu unit printer kepada Ikatan Mahasiswa Pegunungan Arfak (IMAPA) di kota studi Manokwari.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPD KNPI Pegaf, Aprilius A.L. Dowansiba, di kontrakan mahasiswa Pegunungan Arfak di kawasan Wosi, Manokwari, Rabu (13/08/2025). Kunjungan tersebut sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan melihat langsung kondisi mahasiswa Pegaf di perantauan.

Aprilius mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat menunjang dan memperlancar kegiatan organisasi, khususnya IMAPA, yang menjadi wadah pengembangan sumber daya manusia asal Pegaf di tingkat perguruan tinggi.

“Mahasiswa hari ini adalah aset SDM Kabupaten Pegunungan Arfak ke depan. Saya berharap bantuan ini digunakan sebaik mungkin untuk mendukung aktivitas organisasi dan membangun kualitas anggota,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Media Jerat Fakta, Selasa malam (12/08/2025).

Sementara itu, Sekretaris IMAPA, Hermanus Muid, berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pegaf juga memberikan perhatian khusus kepada organisasi mahasiswa ini. Menurutnya, IMAPA memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi muda Pegaf untuk 10 tahun ke depan.

“IMAPA menaungi mahasiswa dari 10 distrik dan 166 kampung di Kabupaten Pegaf. Organisasi ini perlu dukungan serius dari pemerintah daerah agar pembinaan generasi muda dapat berjalan maksimal,” tegas Hermanus.

Ketua Umum IMAPA, Anan Ansi Ahoren, menyampaikan apresiasi kepada pengurus DPD KNPI Pegaf atas kepedulian terhadap organisasi lokal kemahasiswaan. Ia menyebut, langkah ini menunjukkan komitmen KNPI dalam membangun hubungan baik dengan mahasiswa.

“Kami berharap ke depan kebersamaan ini terus ditingkatkan, bukan hanya di Manokwari, tetapi juga di kota studi lain di mana mahasiswa Pegaf berada. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi keberlangsungan organisasi,” ujar Anan.

Menurutnya, sinergi antara KNPI dan organisasi lokal mahasiswa dapat menjadi pondasi kuat dalam menyiapkan kualitas kepemimpinan generasi muda Pegaf di berbagai bidang, baik di daerah maupun di kancah nasional.

“Semoga ini menjadi langkah awal membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan mahasiswa Pegaf, sehingga mereka siap menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan,” pungkas Anan.

(Marten Srekrefat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *