Jerat Fakta | Manokwari – Kantor Badan Pekerja Klasis (BPK) Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, yang berlokasi di Jalan Raya Kwawi-Pasir Putih, Manokwari, dibobol pencuri pada Minggu (17/8/2025) dini hari sekitar pukul 04:30 WIT. Peristiwa ini menimbulkan kerugian cukup besar bagi lembaga gereja tersebut.
Penatua GKI sekaligus anggota Badan Pekerja Klasis Manokwari, Yan Christian Warinussy, SH, membenarkan adanya tindak pidana pencurian tersebut.
Ia menyebut para terduga pelaku memasuki ruang kerja Badan Pemeriksa Perbendaharaan Gereja (BPPG) melalui kaca ventilasi di lantai dasar gedung.
Menurut Warinussy, dari hasil pemeriksaan awal, pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu berhasil menggondol sejumlah barang inventaris kantor. Di antaranya dua unit komputer (PC), satu unit printer, satu unit jam dinding, satu unit ketel pemanas air elektrik, satu unit kabel rol, serta satu unit kalkulator.
Selain itu, pelaku juga berusaha membongkar ruangan administrasi di lantai satu dan ruangan Badan Pekerja Sinode (BPS) Wilayah VI di lantai dua. Namun, upaya tersebut diketahui belum berhasil karena pintu masih terkunci rapat.
Peristiwa pencurian ini sempat disaksikan oleh tiga orang saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Keterangan saksi-saksi tersebut kini telah dicatat dalam laporan resmi kepada pihak kepolisian.
BPK GKI Manokwari kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Manokwari. Laporan polisi teregister dengan nomor: LP/B/834/VIII/2025/SPKT/POLRESTA MANOKWARI/POLDA PAPUA BARAT, tertanggal 17 Agustus 2025.
Warinussy menegaskan, kasus ini tidak hanya menyangkut kerugian material, tetapi juga mencoreng wibawa lembaga gereja.
“Kami sangat prihatin, apalagi peristiwa ini terjadi di gedung pelayanan gereja yang seharusnya dijaga dan dihormati,” ujarnya.
Ia juga mendesak Kapolresta Manokwari beserta jajarannya untuk segera melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku. Menurutnya, tindakan tegas aparat kepolisian sangat diperlukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
Lebih lanjut, BPK GKI Manokwari berharap masyarakat yang mengetahui informasi terkait pelaku dapat segera melapor kepada pihak kepolisian. Partisipasi warga, kata Warinussy, akan mempercepat proses pengungkapan kasus ini.
“GKI di Tanah Papua percaya bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu. Kami meminta agar kasus pencurian di kantor kami ini segera diusut tuntas,” pungkasnya.
(Udir Saiba)
