Sinergi dan Kolaborasi, KNPI Pegaf Teguhkan Komitmen Pemuda untuk Pembangunan Daerah

Jerat Fakta | Pegaf, Papua Barat – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III periode 2025–2027 pada Selasa (26/8/2025) di Gedung KNPI Ulong.

Rakerda yang berlangsung siang hari itu mengusung tema “Reposisi dan Kolaborasi Menuju Kemajuan Bersama”. Tema ini dipilih untuk meneguhkan kembali komitmen pemuda Pegaf dalam membangun peran kreatif, progresif, dan berdaya saing tinggi.

Sekretaris DPD KNPI Pegunungan Arfak, Joni Aiwow Ailley, dalam keterangan tertulisnya menegaskan bahwa Rakerda bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan forum strategis untuk memperkuat peran pemuda di berbagai sektor.

“Rakerda III ini kami selenggarakan bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah forum strategis untuk meneguhkan kembali komitmen bersama dalam membangun peran pemuda yang kreatif dan progresif,” ujar Joni.

Menurutnya, DPD KNPI Pegaf memiliki visi besar untuk menjadikan KNPI sebagai wadah berperan aktif dalam memaksimalkan potensi pemuda secara holistik. Harapannya, dari forum ini akan lahir generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dengan daya saing tinggi.

Dalam kerangka visi tersebut, Joni menjabarkan misi organisasi. Pertama, KNPI akan membangun sinergitas melalui jaringan organisasi kepemudaan dengan melakukan reposisi eksistensi sebagai wadah pemersatu elemen pemuda di Pegaf.

“KNPI harus hadir sebagai rumah bersama bagi pemuda dari berbagai latar belakang, dengan semangat kolaborasi untuk memajukan daerah,” tegasnya.

Kedua, KNPI akan memposisikan pemerintah daerah sebagai mitra strategis sekaligus mitra kritis. Pemuda diharapkan dapat mendukung sekaligus memberi masukan konstruktif bagi program pembangunan daerah agar lebih tepat sasaran.

“Orientasi pemuda saat ini adalah bagaimana bersinergi mempercepat keberhasilan pembangunan. Prinsip ini harus membumi agar kehadiran pemuda benar-benar terasa di tengah masyarakat,” tambah Joni.

Misi ketiga adalah meningkatkan kualitas, intelektualitas, moralitas, dan keterampilan pemuda. Menurutnya, di era digitalisasi, daya saing generasi muda menjadi kunci dalam menghadapi kompetisi global.

“Oleh karena itu, program-program yang dirumuskan dalam Rakerda ini harus berorientasi pada pengembangan kapasitas pemuda agar mampu menjadi inovator, kreator, sekaligus agen perubahan di lingkungannya,” jelasnya.

Selain itu, Rakerda III juga akan menyoroti sejumlah isu strategis, baik di tingkat nasional maupun lokal, yang nantinya diramu menjadi program kerja dan rencana strategis pembangunan pemuda Pegunungan Arfak.

Forum ini juga menjadi momentum memperkuat konsolidasi internal KNPI. Seluruh DPC dan OKP/OKPI yang berhimpun di bawah KNPI diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk menghadirkan program kerja yang nyata.

“Dengan kebersamaan, kita dapat menghadirkan program kerja yang realistis, terukur, dan bermanfaat bagi pemuda maupun masyarakat Pegunungan Arfak,” kata Joni.

Menutup keterangannya, ia mengajak seluruh peserta Rakerda III untuk mengikuti kegiatan dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. “Mari kita manfaatkan forum ini untuk kemajuan Kabupaten Pegunungan Arfak yang memiliki 10 distrik dan 166 kampung,” pungkasnya.

Udir Saiba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *