Bakar Batu Jadi Simbol Syukur Mahasiswa Pegunungan Tengah di Manokwari

Oplus_16777216

Manokwari, Jerat Fakta — Suasana penuh semangat kebersamaan terlihat di halaman Asrama Mahasiswa Jaya Wijaya, Amban, Manokwari, Papua Barat, Selasa (2/9/2025). Mahasiswa menggelar acara bakar batu untuk menyambut Dies Natalis ke-17 sekaligus mengadakan syukuran bagi para wisudawan.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini diwarnai dengan antusiasme gotong royong mahasiswa Jaya Wijaya yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah (IMPT). Acara ini menjadi wujud solidaritas dan kebersamaan di antara mahasiswa asal pegunungan tengah yang sedang menempuh pendidikan di Manokwari.

Tradisi bakar batu, yang telah diwariskan oleh leluhur masyarakat pegunungan tengah, menjadi bagian utama dari perayaan. Bakar batu tidak sekadar ritual, tetapi juga simbol syukur dan penghormatan atas budaya yang terus dijaga hingga kini.

Acara ini juga dimaknai sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus. Seluruh mahasiswa dan tamu undangan yang hadir menikmati hidangan khas lokal Papua hasil dari prosesi bakar batu. Makanan tradisional ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nilai gizi yang melekat pada pangan lokal masyarakat pegunungan.

Perayaan Dies Natalis ke-17 Asrama Jaya Wijaya menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mempererat persaudaraan, menjaga tradisi, sekaligus meneguhkan semangat dalam melanjutkan pendidikan dan pengabdian bagi daerah asal mereka.

(Marten Srekrefat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *