Pendaftaran Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Dibuka Hingga 10 September 2025

Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Panitia Musyawarah Besar (Mubes) I Pemilihan Kepala Suku Pegunungan Tengah Provinsi Papua Barat resmi membuka pendaftaran bakal calon kepala suku. Agenda ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan arah pembangunan manusia dan masyarakat Pegunungan Tengah di tanah rantau.

Ketua Panitia Mubes I, Ivensius Alua, menjelaskan bahwa acara ini diberi nama “Pemilihan Kepala Suku Pegunungan Tengah (KSPT) Musyawarah Besar I (Mubes I) Pembangunan Manusia Papua Barat” dengan tema “Mari Kami Bersatu Bergandeng Tangan untuk Memajukan Masyarakat Pegunungan dan Pembangunan Manusia Papua Barat ke Arah yang Lebih Baik.”

Menurut Ivensius, pertemuan yang berlangsung di Jalan Bumi Marina, Amban, Manokwari, dihadiri oleh tokoh intelektual, pemuda, dan masyarakat Pegunungan Tengah. Mereka menyatukan persepsi sekaligus menyepakati sistem pemilihan kepala suku dengan masa jabatan lima tahun.

“Ini momentum bersejarah untuk membangun kesatuan masyarakat Pegunungan Tengah yang berdomisili di Papua Barat. Kami ingin melahirkan pemimpin yang mampu menjadi simbol persatuan dan penggerak pembangunan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada media Jerat Fakta, Rabu (3/9/2025).

Mubes I nantinya akan melibatkan perwakilan dari tujuh kabupaten di Papua Barat yang memiliki keterikatan dengan masyarakat Pegunungan Tengah. Kesepakatan bersama menetapkan bahwa hanya akan ada satu kepala suku yang dipilih secara sah mewakili seluruh delegasi.

Adapun kriteria bakal calon kepala suku cukup ketat. Di antaranya harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, berusia minimal 35 hingga 40 tahun, berjiwa pemimpin, serta berdomisili di Manokwari.

Selain itu, calon juga wajib memiliki empati dan simpati tinggi, tidak rangkap jabatan di organisasi lain, serta minimal berpendidikan SMP. Jabatan kepala suku ditetapkan untuk periode lima tahun.

Persyaratan administrasi turut diperketat. Setiap calon wajib menyertakan visi-misi, program kerja yang jelas, fotokopi e-KTP dan KK, surat berbadan sehat dari rumah sakit, serta surat pernyataan tidak mengundurkan diri dari jabatan di atas meterai.

Dokumen tambahan lain yang dibutuhkan adalah CV atau biodata pribadi serta pas foto berwarna ukuran 4×6 sebanyak dua lembar. Dengan kelengkapan administrasi ini, panitia berharap hanya calon yang benar-benar siap yang akan mendaftar.

Pendaftaran dibuka mulai 3 hingga 10 September 2025 pukul 00.00 WIT. Formulir dapat diambil langsung di Sekretariat Asrama Jayawijaya, Jalan Gunung Salju, Gunung Meja, Manokwari.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Pegunungan Tengah di Papua Barat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pemilihan ini. Keberhasilan Mubes I adalah keberhasilan kita semua,” tegas Ivensius.

Mubes I ini diharapkan menjadi ajang demokrasi kultural yang mampu menguatkan identitas masyarakat Pegunungan Tengah, sekaligus melahirkan pemimpin yang amanah, visioner, dan mampu menjawab tantangan pembangunan di Papua Barat.

(Marten Srekrefat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *