Jerat Fakta | Manokwari – Polda Papua Barat bersama dengan TNI melaksanakan patroli gabungan skala besar pasca aksi unjuk rasa anarkis yang berujung konflik sosial di wilayah Papua Barat. Patroli gabungan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mencegah terjadinya gangguan keamanan lanjutan.(8/9/25)
Patroli gabungan ini melibatkan personel Polda Papua Barat dan TNI dan juga Brimob . Mereka disiagakan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan melakukan upaya pencegahan dini terhadap potensi konflik sosial.
Kegiatan patroli gabungan ini juga sebagai bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Barat. Dengan adanya patroli gabungan ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., mengatakan bahwa patroli gabungan ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. “Polda Papua Barat bersama TNI berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Barat, dan kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang dapat memicu konflik sosial,” ujarnya.
Polda Papua Barat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang dapat memicu konflik sosial. Masyarakat juga diimbau untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Papua Barat.(HPPB).
