Kasih Karunia Jadi Pesan Utama Ibadah Mahasiswa Papua di Manokwari

Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Kebersamaan mahasiswa asal Sorong Selatan dan Raja Ampat di Manokwari semakin erat lewat ibadah bersama yang digelar di aula utama Asrama Mahasiswa Sorong Selatan, Minggu (21/9/2025). Acara rohani yang dimulai pukul 17.00 hingga 20.00 WIT ini dihadiri oleh 31 mahasiswa dari kedua daerah tersebut.

Dalam ibadah ini, firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Abimelekh Tuth, S.Th dengan renungan dari kitab Efesus 2:1-10 yang menekankan bahwa semuanya adalah kasih karunia. Dengan tema “Hidup dan Mati”, khotbah ini mengingatkan mahasiswa agar menaruh fokus utama pada kuliah dan pelayanan kepada Tuhan.

“Mahasiswa hari ini adalah pemimpin di masa depan, maka penting untuk lebih dahulu mencari Tuhan dalam setiap langkah,” ujar Pdt. Abimelekh dalam renungannya. Pesan ini disambut hangat oleh para mahasiswa yang hadir.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari, Hendrik Wagarefe, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ibadah tersebut. Ia menilai kegiatan rohani ini bukan hanya rutinitas semata, melainkan sarana memperkuat persaudaraan di tanah rantau.

Sementara itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Raja Ampat di Manokwari, Felix Ambrauw, mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan-rekan Sorong Selatan yang menyediakan tempat dan fasilitas. Ia berharap ibadah ini menjadi momentum awal untuk menyiapkan diri sebagai pemimpin masa depan, baik bagi tanah Papua maupun Indonesia.

Felix juga berpesan agar kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin. “Kita perlu menjaga api kebersamaan dan spiritualitas agar tetap menyala dan tidak padam oleh rayuan dunia,” ujarnya.

Di akhir kegiatan, para pengurus sepakat untuk kembali mengatur pelaksanaan ibadah bersama di waktu mendatang. Harapannya, komunikasi yang baik dan ikatan persaudaraan di antara mahasiswa Papua di Manokwari terus terjalin erat.

(Marten Srekrefat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *