Sukses Forest Defender Camp II 2025, Pemuda Knasaimos Jadi Garda Depan Pelestarian Hutan

Manokwari, Papua BaratJerat Fakta — Kegiatan Forest Defender Camp (FDC) Jilid II Tahun 2025 resmi berakhir dan ditutup dengan pembubaran panitia pelaksana di Kampung Sira, Distrik Saifi, wilayah adat Knasaimos, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, sejak 22 hingga 25 September 2025, dan dinilai sukses dalam pelaksanaannya.

Acara pembubaran panitia kemudian digelar pada Sabtu, 4 Oktober 2025, di Wisata Kali Klaogin, Distrik Seremuk, Kampung Klaogin, Sorong Selatan. Momentum ini menjadi bentuk apresiasi dan refleksi atas kerja keras seluruh panitia, pendamping, dan komunitas adat yang terlibat dalam kegiatan pelestarian hutan dan penguatan kapasitas pemuda adat Knasaimos.

Ketua Panitia Pelaksana, Yusuf Srefle, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, terutama kepada LSM Greenpeace, Bentara Papua, DPMA, AMAK Anak Muda Adat Knasaimos, serta seluruh komunitas sayap pemuda adat seperti Tival, Bolwyon, Slow Bailo, Knamlas, Wet Saris Yehin, Bol Saris, dan Sadir Wet Yifi. Ia juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan seluruh panitia untuk menyukseskan kegiatan FDC II.

Sementara itu, Ketua AMAK, Nabot Sreklefat, secara resmi membubarkan panitia pelaksana FDC II pada acara yang dihadiri oleh Dewan Adat DPMA Knasaimos, para tokoh masyarakat, dan perwakilan komunitas adat. Dalam sambutannya, Nabot menegaskan pentingnya menjaga semangat gotong royong dan solidaritas yang telah terbentuk selama kegiatan berlangsung.

Menurut Nabot, semangat kebersamaan dan kerja sama para pemuda adat Knasaimos merupakan kekuatan utama dalam menjaga kelestarian hutan dan mempertahankan hak-hak masyarakat adat. Ia berharap semangat tersebut terus hidup dan menjadi pondasi bagi kegiatan-kegiatan adat dan lingkungan di masa mendatang. “Keselamatan hutan adat dan masyarakat adat ada di pundak pemuda Knasaimos,” tegasnya.

Kegiatan penutupan FDC Jilid II ini juga menjadi ajang perayaan keberhasilan kolaborasi antara LSM, organisasi adat, dan komunitas pemuda. Dengan semangat solid dan kompak, para peserta berkomitmen untuk terus menjaga nilai-nilai persaudaraan dan keberlanjutan lingkungan di tanah adat Knasaimos.

(Laporan: Marten Sreklefat | Editor: Pemimpin Redaksi Jerat Fakta, 5 Oktober 2025)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *