Manokwari, Papua Barat | Jerat Fakta— Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan menerima secara resmi kunjungan dan aspirasi dari perwakilan mahasiswa Sorong Selatan yang sedang menempuh pendidikan di Manokwari. Pertemuan tersebut berlangsung pada Selasa (7/10/2025) di ruang kerja Bupati Sorong Selatan, kompleks Kantor Bupati Sorong Selatan, Papua Barat Daya.
Pertemuan dimulai pukul 10.30 hingga 11.00 WIT, dihadiri langsung oleh Bupati Sorong Selatan, Ibu Petronela Krenak, S.Sos., M.Tr.A.P., bersama Wakil Bupati Yohan Bodori, S.Sos., M.Tr.A.P., serta sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas Sosial BPK Saul Salamuk, S.Sos., M.Si., dan Kabag Hukum Teoh Tesis. Pertemuan ini menjadi wadah dialog terbuka antara pemerintah daerah dan mahasiswa terkait kondisi pendidikan serta kebutuhan fasilitas mereka di Manokwari.
Dari pihak mahasiswa, hadir Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Sorong Selatan (IMSS) Manokwari, Hendrik Wagarefe, bersama Marten Sreklefat dan Salmon Wagarefe, serta para alumni seperti Albert Kemesfle dan Oktovianus Sreklefat. Mereka datang membawa aspirasi yang telah dirumuskan berdasarkan hasil musyawarah bersama mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari.
Dalam penyampaian aspirasi, Hendrik Wagarefe menekankan tiga poin penting yang menjadi kebutuhan mendesak mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. Pertama, renovasi asrama mahasiswa beserta fasilitas pendukungnya yang saat ini dinilai tidak layak huni. Kedua, status sertifikat tanah bangunan asrama yang masih tercatat atas nama Pemerintah Kabupaten Manokwari agar segera dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan. Ketiga, dukungan dana studi akhir bagi mahasiswa Sorong Selatan yang sedang menyelesaikan pendidikan mereka setiap tahunnya.
“Permintaan ini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi tentang keberlanjutan pendidikan dan tanggung jawab moral pemerintah terhadap generasi muda,” tegas Hendrik Wagarefe. Ia menambahkan bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan sekaligus aset pembangunan daerah yang perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Mahasiswa berharap agar hasil pertemuan ini tidak hanya sebatas pembahasan, tetapi segera diikuti dengan langkah nyata dan tindak lanjut dari Pemerintah Daerah Sorong Selatan. Mereka menilai perhatian terhadap pendidikan adalah bentuk investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sorong Selatan Petronela Krenak menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa yang datang langsung menyampaikan aspirasi. Ia berjanji akan mempelajari dan menindaklanjuti poin-poin yang disampaikan, terutama terkait peningkatan fasilitas pendidikan dan dukungan kepada mahasiswa.
Hendrik Wagarefe pun mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Daerah Sorong Selatan. “Kami apresiasi Ibu Bupati dan jajaran yang sudah membuka ruang dialog dan mendengar langsung suara kami. Ini menjadi catatan penting bahwa pemerintah masih peduli terhadap mahasiswa,” ujarnya.
Saat ini, jumlah mahasiswa Sorong Selatan yang sedang menempuh pendidikan di Manokwari tercatat sebanyak 48 orang. Mereka tersebar di beberapa perguruan tinggi dan diharapkan menjadi generasi penerus yang siap membangun daerah asalnya dengan ilmu pengetahuan dan semangat perubahan.
(Udir Saiba)












