Manokwari, Papua Barat | Jerat Fakta— Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) STIMIK Kreatindo Cabang Manokwari resmi membuka kegiatan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Tahun 2025 dengan tema “Membentuk Generasi Muda yang Berpikir Kritis, Bertindak Cepat, Berperan Aktif Demi Kaum Marhaen.” Kegiatan ini digelar di Asrama Mansinam 1 Manokwari pada Kamis malam (9/10/2025).
Acara pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh kader, simpatisan, serta tamu undangan dari berbagai organisasi mahasiswa di Manokwari. PPAB ini menjadi momentum penting bagi GMNI Manokwari untuk menanamkan nilai-nilai ideologi Marhaenisme dan memperkuat komitmen perjuangan mahasiswa terhadap kepentingan rakyat kecil.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Sarinah Farida Bajan menegaskan bahwa PPAB bukan sekadar kegiatan seremonial tahunan, melainkan wadah pembentukan watak, karakter, dan kesadaran ideologis kader muda. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah situasi bangsa yang penuh tantangan.
“Melalui PPAB ini, kita ingin melahirkan kader-kader muda yang kritis terhadap realitas sosial, tanggap terhadap ketimpangan, dan berani bertindak untuk kepentingan rakyat kecil,” ujar Farida dengan penuh semangat. Ia juga mengingatkan peserta agar menjadikan proses kaderisasi ini sebagai pijakan awal dalam memahami dan mengamalkan ajaran Marhaenisme Bung Karno.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta. Salah satu peserta, Meli Saroi, mengungkapkan rasa bangganya bisa bergabung dengan organisasi yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan mahasiswa Indonesia. “Saya merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar GMNI. Semoga lewat proses ini saya bisa belajar tentang perjuangan rakyat dan semangat Marhaenisme,” ujarnya.
Selain pembekalan ideologi, kegiatan PPAB juga diisi dengan diskusi kebangsaan, refleksi sejarah gerakan mahasiswa, serta pelatihan kepemimpinan yang melibatkan senior-senior GMNI dan narasumber dari berbagai latar belakang. Seluruh rangkaian kegiatan diarahkan untuk memperkuat kesadaran sosial dan semangat gotong royong di kalangan mahasiswa.
Menurut panitia, kegiatan PPAB DPK GMNI STIMIK Kreatindo Manokwari dijadwalkan berlangsung selama dua hari ke depan. Peserta akan menjalani serangkaian materi kaderisasi, kegiatan lapangan, serta penugasan ideologis yang bertujuan memperkokoh jiwa nasionalisme dan solidaritas antar sesama kader.
GMNI Manokwari berharap, melalui kegiatan ini, lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan komitmen terhadap perjuangan rakyat. Kader yang tangguh dan berjiwa Marhaen diharapkan menjadi tulang punggung gerakan mahasiswa di Papua Barat.
Acara pembukaan PPAB ditutup dengan doa bersama dan seruan semangat dari panitia agar seluruh peserta mengikuti proses kaderisasi dengan disiplin dan kesungguhan. “Proses tidak akan pernah mengkhianati hasil,” demikian pesan penutup yang disampaikan oleh panitia kepada seluruh peserta PPAB.
(Udir Saiba)












