Jerat Fakta | Tambaruw — Forum Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tambrauw ke-3 yang berlangsung di Tambaruw pada Senin (20/10/2025) berjalan sukses dan menghasilkan keputusan penting bagi arah gerak pemuda Tambrauw ke depan.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIT hingga 09.10 WIT tersebut dihadiri oleh perwakilan pemuda dari 29 distrik se-Kabupaten Tambrauw. Dalam wawancara bersama Jerat Fakta, Septinus Asiti selaku perwakilan pemuda dari 29 distrik menyampaikan bahwa Rapimda dan Musda kali ini berlangsung tertib dan sesuai aturan organisasi.
Menurut Septinus, pelaksanaan Rapimda telah membahas dan menetapkan tata tertib serta keputusan penting lainnya yang menjadi dasar pelaksanaan Musda. Semua keputusan diambil secara mufakat oleh peserta forum dan dianggap sah sesuai mekanisme organisasi KNPI.
“Dari awal hingga akhir, kegiatan berjalan sesuai aturan main organisasi. Semua keputusan Rapimda telah dibahas dan disepakati bersama, sehingga sah dan resmi menjadi dasar Musda,” ujar Septinus.
Ia menjelaskan, pada tahapan Musda terdapat tiga bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Tambrauw. Namun, setelah proses seleksi administrasi, satu calon dinyatakan gugur karena berkas tidak lengkap, sehingga hanya dua calon yang berhak melanjutkan ke tahap pemilihan.
Kedua calon tersebut kemudian mengikuti seluruh tahapan Musda, mulai dari penyampaian visi-misi hingga proses pemungutan suara. Namun, di tengah jalannya Musda sempat terjadi dinamika internal antar pendukung dua calon yang bersaing.
Menurut Septinus, salah satu tim calon atas nama Paul Tawer sempat mengangkat kembali materi Rapimda yang sebelumnya telah disahkan oleh forum. Hal tersebut sempat menimbulkan ketegangan kecil di arena Musda antara pendukung Paul Tawer dan pendukung calon lainnya, Yoseph Lauren Syufi.
“Padahal, materi Rapimda sudah dibahas dan disepakati sebelumnya. Jadi, tidak seharusnya dibuka lagi di forum Musda. Akibatnya sempat terjadi adu pendapat, tetapi situasi segera dikendalikan dan forum berjalan kembali,” jelasnya.
Meski sempat terjadi perbedaan pendapat, Musda KNPI Kabupaten Tambrauw akhirnya berjalan lancar hingga tahap akhir. Dalam forum yang dihadiri oleh seluruh peserta Musda, Yoseph Lauren Syufi akhirnya terpilih secara sah sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Tambrauw melalui mufakat bersama.
“Kami dari 29 distrik sepakat mendukung saudara Yoseph Lauren Syufi. Ia terpilih secara resmi dan sah sesuai mekanisme organisasi,” tegas Septinus.
Ia juga mengajak seluruh pemuda-pemudi Tambrauw agar tidak terpecah karena perbedaan dukungan. Menurutnya, KNPI adalah wadah bersama yang harus dirawat dengan semangat persatuan tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang organisasi.
“Jangan ada perbedaan antara distrik, kampung, atau organisasi. Mari kita bersatu mendukung kepemimpinan Yoseph Lauren Syufi agar KNPI Tambrauw semakin maju dan solid,” ujarnya penuh semangat.
Septinus menilai Yoseph Lauren Syufi adalah sosok pemimpin yang mampu merangkul semua golongan pemuda. Ia berharap, di bawah kepemimpinannya, KNPI Tambrauw dapat menjadi wadah pembinaan generasi muda yang aktif, produktif, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Usai Musda, panitia pelaksana berencana segera menyusun komposisi kepengurusan baru DPD KNPI Kabupaten Tambrauw. Penyusunan struktur ini akan melibatkan perwakilan dari seluruh distrik agar kepengurusan mencerminkan semangat kebersamaan.
Rencananya, pelantikan pengurus DPD KNPI Kabupaten Tambrauw akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pengurus DPP KNPI Pusat dijadwalkan hadir langsung untuk melantik kepengurusan baru sebagai bentuk dukungan terhadap semangat pemuda Tambrauw.
Kehadiran DPP KNPI Pusat dalam pelantikan diharapkan dapat memberi motivasi dan memperkuat solidaritas di kalangan pemuda. “Kita ingin kehadiran pengurus pusat menjadi penyemangat bagi seluruh pemuda Tambrauw untuk bersatu dalam semangat KNPI,” tutur Septinus.
Diketahui, pelaksanaan Rapimda dan Musda KNPI Kabupaten Tambrauw ke-3 juga dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Tambrauw yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan kepemudaan ini. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis pembangunan.
“Pemerintah daerah hadir dan memberi semangat kepada kami agar terus bersatu membangun daerah. Itulah makna sesungguhnya dari Musda kali ini memperkuat solidaritas pemuda untuk masa depan Tambrauw,” tutup Septinus Asiti.
(Marten Srekrefat)
