Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat — Badan Pengurus Harian (BPH) Asrama Mahasiswa Mansinam 1 Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, periode 2024–2026, menggelar acara penyerahan sertifikat kepada peserta Orientasi Pengenalan Kehidupan Bersama (OPKB) tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Asrama Mansinam 1 pada Selasa malam (21/10/2025), mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIT.
Acara penyerahan sertifikat ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan OPKB yang telah dilaksanakan pada 3–5 Oktober 2025. Kegiatan tersebut bertujuan membentuk karakter, kedisiplinan, serta rasa tanggung jawab bagi penghuni baru asrama agar mampu beradaptasi dan hidup dalam kebersamaan.
Ketua Panitia OPKB, Afga Valentina Ullo, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia dan peserta atas kerja sama yang solid selama kegiatan berlangsung. Ia menilai OPKB tahun ini berjalan dengan baik dan penuh semangat kebersamaan. “Kami berterima kasih atas partisipasi seluruh panitia dan peserta sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan sukses,” ujarnya.
Afga juga menyebutkan bahwa jumlah peserta OPKB tahun 2025 sebanyak 27 orang, yang kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Asrama Mansinam 1 Manokwari. Ia berharap para peserta dapat terus menjaga semangat solidaritas, kekompakan, dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari di asrama.
Sementara itu, Ketua Asrama Mansinam 1, Bartholomeus Wongor, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada panitia dan peserta yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan OPKB. “Saya bangga melihat kerja keras dan kekompakan panitia. Ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masih kuat di lingkungan Asrama Mansinam 1,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bartholomeus menjelaskan bahwa penyerahan sertifikat kepada 27 peserta menandai keanggotaan resmi mereka sebagai penghuni Asrama Mansinam 1. “Bagi yang sudah menerima sertifikat, artinya kalian sudah resmi menjadi bagian dari asrama ini. Mari kita jaga nama baik dan kebersamaan di rumah kita bersama ini,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan seluruh penghuni untuk selalu menjaga kebersihan, menghormati senior dan junior, serta saling menyapa dan menghargai antar sesama. “Apa pun yang terjadi di asrama, selesaikan dengan semangat kekeluargaan. Itulah yang membedakan kita sebagai satu keluarga besar Mansinam 1,” tambah Bartholomeus.
Salah satu peserta penerima sertifikat, Aplrius Ullo, menyampaikan rasa syukurnya telah menjadi bagian dari penghuni Asrama Mansinam 1. Ia mengaku senang karena dapat tinggal di tempat yang dekat dengan kampus dan mendukung aktivitas perkuliahan. “Saya merasa nyaman di asrama ini. Lingkungannya mendukung dan membuat kami mudah beradaptasi dengan kehidupan kampus,” tuturnya.
Acara penyerahan sertifikat OPKB tahun 2025 ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto. Momen tersebut menjadi simbol semangat baru bagi seluruh penghuni Asrama Mansinam 1 untuk terus menjaga kebersamaan, tanggung jawab, dan solidaritas dalam kehidupan berasrama.
(Penulis: Udir Saiba)












