Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Pembinaan mahasiswa Sorong Selatan yang digelar di Aula Asrama Mahasiswa Sorong Selatan, Manokwari, Kamis (6/11/2025) malam, berlangsung hangat dan penuh inspirasi. Kegiatan yang dimulai pukul 18.00 hingga 20.00 WIT ini menghadirkan Dr. Agus Sumule sebagai pemantik materi dengan tema “Pandangan Mahasiswa terhadap Lingkungan Kampus dan Sikap Positif yang Perlu Diambil.”
Dalam paparannya, Dr. Agus Sumule menekankan pentingnya membangun pola pikir yang positif dan produktif di kalangan mahasiswa.
Ia mengingatkan bahwa keberhasilan dalam dunia kampus tidak hanya diukur dari nilai akademik semata, tetapi juga dari kemampuan mahasiswa mengelola waktu, tanggung jawab, dan semangat belajar yang konsisten.
Menurutnya, banyak mahasiswa yang gagal mencapai potensi terbaiknya bukan karena mereka kurang cerdas, tetapi karena tidak mampu menata waktu dan prioritas dengan baik.
“Mahasiswa berprestasi tahu kapan belajar, kapan berorganisasi, dan kapan harus beristirahat. Mereka menghargai waktu,” ujar Dr. Agus Sumule di hadapan puluhan peserta yang hadir.
Ia juga menyoroti pentingnya memiliki tujuan hidup yang jelas selama menempuh pendidikan tinggi.
“Mahasiswa yang tahu mengapa ia kuliah akan lebih kuat menghadapi kesulitan. Tujuan yang jelas memberi arah dan semangat di tengah tekanan tugas dan ujian,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Dr. Agus Sumule memaparkan beberapa kunci keberhasilan mahasiswa berprestasi, yang ia sebut sebagai “rahasia kecil” yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Pertama, mereka pandai mengatur waktu. Kedua, mereka memiliki tujuan yang jelas. Ketiga, mereka aktif mencari pengalaman di luar kelas.
Selain itu, mahasiswa yang berhasil umumnya tidak takut gagal. Mereka menjadikan kegagalan sebagai proses belajar dan batu loncatan untuk menjadi lebih baik.
“Gagal itu biasa. Tapi menyerah adalah pilihan. Mahasiswa hebat justru tumbuh karena pernah jatuh dan belajar dari kesalahan,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Mahasiswa yang berprestasi bukan berarti yang belajar tanpa henti, tetapi yang mampu menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
“Tubuh yang sehat dan pikiran yang tenang adalah fondasi dari produktivitas,” katanya.
Suasana pembinaan malam itu semakin hidup ketika Dr. Agus memberikan contoh nyata dari perjalanan mahasiswa sukses yang ia temui selama menjadi pendidik dan pembina kampus. Ia mengajak peserta untuk mulai menata kebiasaan kecil sejak hari ini, seperti membuat daftar prioritas harian dan melatih kedisiplinan diri.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari para mahasiswa. Beberapa di antaranya mengaku termotivasi dan berencana menerapkan tips yang dibagikan.
“Saya jadi sadar bahwa sukses itu bukan soal pintar, tapi soal kerja keras dan disiplin,” ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan.
Pembinaan yang digelar oleh pengurus asrama ini diharapkan menjadi momentum bagi mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari untuk lebih semangat menata masa depan akademik dan pribadi mereka. Kegiatan seperti ini juga dinilai penting untuk memperkuat solidaritas antar mahasiswa daerah di Tanah Papua.
Di akhir acara, Dr. Agus Sumule menutup dengan pesan inspiratif, “Jangan takut bermimpi besar. Mulailah dari hal kecil, tapi lakukan dengan konsisten. Karena kesuksesan tidak datang tiba-tiba, melainkan tumbuh dari kebiasaan baik yang dilakukan setiap hari.”
Kegiatan pembinaan tersebut ditutup dengan doa bersama dan sesi foto antara pemateri, pengurus asrama, serta seluruh peserta yang hadir dengan penuh antusias.
(Penulis: Marten Kresefat)
Editor: Usman Nopo
