Jalan Penghubung Ayumnati–Anitila Rampung, Warga Mulai Bangun Gereja Baru

Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat — Kepala Distrik Ayumnati, Tomas Tabuni, S.Sos, menegaskan komitmennya dalam mendukung visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati Lanny Jaya melalui pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

Salah satu capaian penting adalah selesainya pengerjaan jalan penghubung antara Distrik Ayumnati dan Kampung Anitila, yang dikerjakan melalui dukungan Proyek Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya. Proyek tersebut telah tuntas beberapa bulan lalu dan kini mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Setelah pembongkaran dan penyelesaian badan jalan, Distrik Ayumnati melanjutkan kegiatan dengan pembersihan halaman Gereja Baptis Abaganombur.

Pembersihan ini dimulai pada Senin, 16 November 2025, dari pukul 13.00 hingga 18.00 WIT, dipimpin langsung oleh Kepala Distrik.

Tahap berikutnya adalah perataan tanah sebagai persiapan pembangunan gedung gereja baru pada Selasa, 17 November 2025, yang berlangsung sejak pukul 06.00 hingga 18.15 WIT.

Dalam keterangannya, Kepala Distrik menegaskan bahwa pembangunan tersebut merupakan wujud nyata dari visi dan misi pemerintah daerah Lanny Jaya, yakni membangun dari kampung menuju kota.

“Pihak distrik bersama masyarakat dari sembilan kampung terlibat langsung dalam proses pekerjaan, menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan yang tinggi,” kata kepala distrik.

Tomas Tabuni menambahkan bahwa dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah daerah sangat berarti bagi percepatan pembangunan di Distrik Ayumnati.

Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang telah diberikan, terutama melalui program pembangunan jalan dan fasilitas keagamaan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat setempat.

Di akhir penyampaian, Kepala Distrik bersama tokoh gereja, pemuda, perempuan, serta tokoh adat menyampaikan harapan agar pemerintah provinsi maupun kabupaten tidak berhenti memberikan pendampingan. “Setelah kegiatan ini, jangan tinggalkan kami, tetapi teruslah mengontrol dan membina kami,” ujar Tomas Tabuni.

Pembangunan Gereja Baptis Abaganombur ini diharapkan menjadi awal bagi pengembangan fasilitas keagamaan dan sosial yang lebih baik di wilayah tersebut.

(Milly Tabuni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *