Jerat Fakta | Kigamani – Langkah sederhana yang bermakna kembali terlihat di halaman Polres Dogiyai. Sejumlah ibu-ibu dari masyarakat lokal hadir dan menerima bantuan tali asih yang disalurkan langsung oleh Kapolres Dogiyai bersama jajaran. Mereka berdiri berjejer, sebagian tersenyum malu-malu, namun sorot mata mereka jelas menunjukkan rasa senang dan dihargai. Sabtu (29/11/2025).
Di depan kantor Polres, rombongan ibu-ibu ini disambut hangat. Tas berwarna merah berisi kebutuhan pokok diserahkan satu per satu, dengan sapaan pelan, senyum, dan dialog ringan yang membuat suasana terasa dekat dan bersahabat. Dalam momen itu, batas antara aparat dan warga seolah meleleh — yang tersisa hanyalah manusia saling bertemu, saling membantu.
Kapolres Dogiyai menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya para mama-mama yang selama ini turut berperan besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi keluarga. Ia menegaskan bahwa Polres Dogiyai ingin selalu hadir bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam meringankan masyarakat.
“Mama-mama adalah pilar keluarga. Kami ingin mereka tahu bahwa kami ada di sini untuk membantu dan berjalan bersama,” ungkap Kapolres dalam kesempatan tersebut.
Para ibu tampak membawa pulang bantuan dengan hati yang lega. Ada yang menunduk haru, ada yang berbagi canda dengan petugas, seolah hari itu memberi energi baru bagi mereka. Tak sedikit pula yang terlihat memeluk erat tas bantuan — sederhana namun penuh arti.
Kegiatan tali asih ini menjadi gambaran nyata bahwa kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga merawat kehidupan. Di tengah berbagai tantangan daerah, sentuhan empati seperti ini diharapkan terus tumbuh dan menjadi jembatan kedekatan antara Polri dan masyarakat Dogiyai.
