DPRK yang Terpilih Agar Bisa Jangan Mementingkan Diri Sendiri

Jerat Fakta | Manokwari – Mahasiswa Distrik Hingk Kota Studi Manokwari Kabupaten Pengunungan Arfak, Provinsi Papua Barat sebagai pemuda-pemudi di distrik hingk meminta agar DPRK memahami tupoksinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Makson kepada media melalui pesan tertulis. Rabu (24/07/2024).

“Baik saran dan masukan harus memahami tupoksi kerjaan DPRK, atau fungsi DPRK yang kita Mahasiswa/I, se distrik Hingk, sudah duduk bahas tukar pikiran bersama, itulah yang di pake dan di lanjutkan pada saat melakukan seleksi wawancara dan tes tertulis sampai penetapan sebagai anggota DPRK eksekutif, ” Ujar Makson Mandacan sala satu mahasiswa kepada Jerat Fakta di asrama mansinam 1 Manokwari.

“Harapan kami ke depan, bapak / Ibu yang akan terpilih sebagai DPRK eksekutif kabupaten pegunungan arfak(PEGAF) mewakili dua dapeng menyambou, Hingk, terbuka untuk semua orang lebih umumnya tanah dan negeri papua, dan lebih khususunya kabupaten pegunungan arfak, ” tambahnya.

“Dalam kekurangan yang ada pada bapa ibu,kaka-kaka adik-adik saudara-saudari yang mengalami kekurangan seketika ada dapat duka dan lain sebagainya, ” Saran Makson.

Lanjut Makson, “Kami mahasiswa/I,pemuda-pemuda distrik hingk, berharap untuk seleksi DPRK, yang akan di selenggarakan pada waktu yang belum di tentukan diseleksi tiga orang
terdiri dari laki-laki dua, perempuan satu, orang seleksi dari awal bulan 6 hinga saat ini yang dapat DPRK.

Kini kami pemuda berharap bahwa jangan pentingkan diri sendiri, tetap harus terbuka, melihat semua masyarakat, di kabupaten pegunungan Arfak, dan mendorong aspirasinya masyarakat dengan bai.

Kami pemuda berharap dan menyampaikan atau mengingatkan kepada yang medapat DPRK, harus melihat kedepan dan melihat ke belangkan untuk semua orang dan bersura untuk aspirasinya masyarakat kabupaten pegunungan Arfak.

Dengan harapan kami mahasiswa dan pemuda-pemudi sebagai agen perubahan agen generasi, mempersepakati bersama-sama,bahwa anggota partai politik tidak bisa masuk, Kemudian yang sudah ada di posisi bidang lain tidak usah mencalonkan diri sehingga yang mau mencalonkan diri adalah orang yang memang betul-betul serius untuk bekerja bersama rakyat makan bersama duduk bersama berdiri bersama rakyat.

Kemudian yang tidak pernah masuk parpol dan AESN orang yang mencalonkan diri itu orang yang berfokus pada satu tujuan sehingga aspirasi Masyarakat bisa mencapai hal itu yang bisa melihat dan di terapkan, bertindak secara budaya harus berfikir secara globalisasi,”Dari kita untuk kita, “Pungkas nya makson mandacan.

(Udir Saiba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *