Warinussy Mendesak PJ Gubernur PB Memberikan Perhatian Khusus Hasil Seleksi Terbuka Terhadap OAP

Jerat Fakta | Manokwari – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari Yan Christian Warinussy SH mendesak Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat, Drs. Ali Bahamtemongmre, untuk memberikan perhatian khusus terhadap hasil Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Tahun 2024.

Desakan ini muncul karena pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi tersebut, yang akan mempengaruhi efektivitas dan kualitas pelayanan publik di Papua Barat.

“Karena diduga keras terdapat upaya sistematis dalam mengeliminasi peluang bagi orang-orang asli Papua untuk mengisi posisi jabatan Pratama tersebut di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua Barat. Misalnya ada beberapa pejabat yang ikut dalam seleksi yang juga adalah anak asli terbaik Papua justru tidak lulus, ” kata Warinussy. Selasa (30/07/2024).

Lebih lanjut ia mengatakan, sementara ada pula salah satu oknum peserta yang kini masuk dalam posisi 3 (tiga) besar salah satu jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sesungguhnya telah dinyatakan tidak lulus pada tahap seleksi administrasi, malahan yang bersangkutan “diberi kelonggaran” oleh panitia seleksi untuk ikut terus dalam tahapan seleksi hingga dinyatakan sebagai salah satu dari 3 (tiga) besar yang bakal ditentukan oleh Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat.

“Saya mendesak Pejabat Gubernur Provinsi Papua Barat untuk mengeliminasi hasil seleksi tersebut dan melakukan investigasi lebih lanjut.

LP3BH berharap Gubernur dapat memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan adil dan profesional, serta memilih kandidat yang kompeten dan berintegritas tinggi.

“LP3BH berharap agar proses seleksi ini dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip good governance, sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Papua Barat. Selain itu, mereka juga mendorong adanya pengawasan ketat dari berbagai pihak untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam proses seleksi ini, ” pungkasnya.

Adanya desakan ini juga menunjukkan perhatian serius dari LP3BH terhadap upaya peningkatan kualitas pemerintahan di daerah tersebut.

(Udir Saiba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *