LP3BH Desak Pemkab Teluk Bintuni Berikan Bantuan kepada Warga Moskona Barat

Jerat Fakta | Teluk Bintuni,  – Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH), Yan Christian Warinussy, mendesak Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni untuk segera memberikan perhatian terhadap situasi darurat di wilayah Moskona Barat.

Kondisi ini dipicu oleh dugaan hilangnya Iptu Tommy Samuel Marbun, Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, sejak Rabu, 18 Desember 2024.

Hingga kini, masyarakat setempat tidak memiliki akses yang memadai untuk melanjutkan aktivitas kehidupan sehari-hari. Sebagian besar warga memilih tetap tinggal di rumah, sementara sejumlah lainnya memilih mengungsi ke luar kampung, seperti Meyerga dan sekitarnya, dengan tujuan ke Bintuni.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni harus segera memprioritaskan pelayanan kesehatan, khususnya terkait kesehatan gizi serta ibu dan anak. Selain itu, Dinas Sosial juga perlu memberikan bantuan berupa sembako bagi warga terdampak,” ujar Warinussy. Senin, (30/12/2024).

Ia juga mendesak Kapolda Papua Barat untuk menjamin akses keamanan bagi masyarakat agar dapat beraktivitas tanpa intimidasi.

“Operasi pencarian Iptu Tommy Samuel Marbun tidak boleh mengganggu ketenangan warga. Masyarakat seharusnya tidak didatangi atau dipaksa memberikan keterangan terkait peristiwa ini, terutama karena warga sipil tidak mengetahui detail operasi senyap yang dipimpin Kapolres Teluk Bintuni, Dr. Choiruddin Wachid, sejak 15 hingga 18 Desember,” tegasnya.

Atas nama kemanusiaan, LP3BH berharap pemerintah dan aparat keamanan segera bertindak untuk memberikan rasa aman dan bantuan kepada warga Moskona Barat yang terdampak peristiwa ini.

(Udir Saiba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *