Jeratfakta_Tanggamus Lampung.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu kembali menunjukkan komitmennya terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan. Menyusul bencana tanah longsor pada Mei lalu yang memutus akses jalan provinsi ruas Talang Padang-Ngarip, PGE Area Ulubelu segera mengambil langkah cepat untuk membuka kembali akses utama tersebut.
General Manager PGE Area Ulubelu, Hadi Suranto, menyampaikan bahwa langkah ini adalah wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat.
“Ini adalah bagian dari respon tanggap bencana melalui program CSR kami, sekaligus menjaga kelangsungan operasional perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Semoga apa yang kami kerjakan ini bermanfaat bagi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat,” ujar Hadi.
Pasca longsor yang menutupi badan jalan pihak pengerjaan jalan lintas ulu belu mengadakan perbaikan di beberapa titik yang di perkirakan rawan akan terjadinya longsor susulan.
Badan jalan lintas ulu belu yang sebagian berada di lereng lereng bukit barisan tentu tidak menutup kemungkinan terjadinya longsor atau tertimbun dinding jalan yang di sebab kan oleh musim curah hujan yang tinggi.
Pihak perusahaan memberlakukan sistem buka tutup sementara kepada pengguna jalan selama proses perbaikan masih berlangsung.
Sistem buka tutup di umum kan secara resmi melalui pengumuman yang terpasang di lokasi pengerjaan perbaikan jalan tersebut sehingga para pengguna jalan mengetahui jadwal buka dan tutup akses jalan yang telah di tentukan.
Kapolsek Pulau Panggung AKP Khairul Yassin Ariga, mengatakan, langkah ini diambil untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar tanpa mengganggu keselamatan pengguna jalan.
“Pemasangan penahan longsor, dilaksanakan sejak tanggal 1 Januari 2025, sampai tanggal 15 Januari 2025,” ujar Khairul Yassin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, Minggu 5 Januari 2025.
Hingga saat ini, situasi di lokasi terpantau aman dan terkendali. Pengamanan dilakukan secara intensif oleh petugas untuk memastikan tidak ada kendala selama pengerjaan berlangsung.
Selama proses perbaikan, sistem buka-tutup jalan lintas Ulubelu diberlakukan mulai 1 hingga 15 Januari 2024, dari pukul 09.00 WIB hingga 16.30 WIB.
Kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas BMBK, Dinas Kehutanan, BPBD, Dinas ESDM, dan Pemkab Tanggamus, turut mendukung terlaksananya pekerjaan ini. Masyarakat sekitar juga berkontribusi dengan memberikan dukungan penuh terhadap proyek tersebut.
Yusuf Setiawan, Pendamping Lokal Desa (PLD) Ulubelu, mengungkapkan rasa syukur atas upaya PGE dalam menangani dampak bencana.
“Alhamdulillah, PGE Area Ulubelu selalu berusaha memperbaiki jalan. Kami juga berterima kasih kepada Pemprov Lampung yang terus mendukung kolaborasi ini,” ujar Yusuf, Minggu 5 Januari 2025.
Dengan langkah ini, diharapkan transportasi di wilayah rawan longsor dapat berjalan lancar, serta risiko bencana dapat diminimalisir. PGE Area Ulubelu tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga memastikan keberlanjutan energi dan pembangunan daerah yang lebih baik.
A1
