Diduga Proyek Tambal Sulam Jalan Provinsi di Kabupaten Tanggamus Jadi Lahan Korupsi 

Tanggamus 28 januari 2025.

Diduga Proyek Tambal Sulam Jalan Provinsi di Kabupaten Tanggamus Jadi Lahan Korupsi

==================================

Perbaikan jalan berlubang atau proyek tambal sulam di wilayah kecamatan gisting kabupaten Tanggamus berlubang kembali

Berdasarkan informasi yang didapat ruas jalan yang menuju pusat pemerintahan ke kabupaten Tanggamus tersebut adalah jalan provinsi dan otomatis kontraktor pelaksanaan dalam pengerjaan berhubungan dengan pihak pemerintahan provinsi Lampung.

Proses pengerjaan tambal sulam yang di laksanakan pihak kontraktor ini belum genap satu tahun namun nyatanya di lapangan jalan kembali berlubang di sepanjang jalur yang di lalui para pengendara kendaraan bermotor roda dua dan roda empat.

Kerusakan jalan berlubang terparah banyak di temukan di ruas jalan wilayah kecamatan gisting,hal ini tentunya menjadi sebuah permasalahan para pengguna jalan di karenakan banyak nya lubang lubang tersebut  berisiko dapat terjadinya nya lakalantas di sepanjang jalur itu.

Informasi para pengendara bermotor pengguna jalan saat di sambangi oleh awak media di lokasi menjelaskan jika pemerintah seharusnya memperbaiki kembali jalan berlubang tersebut demi kenyamanan para pemakai jalan.

“Kami benar benar tidak nyaman bang dengan banyak jalan kembali berlubang ini,coba pemerintah kembali perbaiki jalan ini,masa belum satu tahun sudah kembali mengelupas dan berlubang lagi” papar (HN) yang tidak mau namanya di publikasikan.

Dugaan sementara proyek pelaksanaan tambal sulam jalan tersebut di kerjakan secara asal asalan dan tidak sesuai SOP serta juknis yang semestinya dilaksanakan,sehingga spesifikasi yang terealisasi di lapangan sangat rendah kwalitas.

Hal ini menguatkan dugaan bahwa anggaran yang di gelontorkan oleh pemerintah pusat guna perbaikan infrastruktur jalan menjadi ajang bisnis penyimpangan dana untuk memperbanyak pundi pundi uang pribadi oknum tertentu alias korupsi.

Sehingga rakyat sebagai pengguna jalan yang seharusnya merasa nyaman dengan ada nya realisasi program program pemerintah salah satunya seperti infrastruktur pembangunan perbaikan jalan ini merasa di rugikan.

Sesuai keterangan dari nara sumber dalam hal ini para pengendara kendaraan bermotor sebagai pengguna jalan, bahwa pemerintah hendaknya meng evaluasi serta memperbaiki kembali keadaan jalan yang saat ini rusak parah akibat pengerjaan dari pihak kontraktor khususnya yang asal asalan, dan tidak mengutamakan kwalitas yang menuju kepada kenyamanan para pemakai jalan.

Tim.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *