Hadapi Arus Mudik Lebaran, Polda Lampung Siapkan Posko dan Personel di Titik Rawan

Jerat Fakta | Lampung Barat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca ekstrem masih akan terjadi selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diperkirakan turun pada akhir Maret hingga awal April 2025.

Menanggapi hal ini, Polda Lampung mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mempersiapkan perjalanan dengan baik demi keselamatan di jalan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, menekankan pentingnya kesiapan kendaraan dan kondisi fisik pemudik, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya.

“Kami mengingatkan para pemudik, baik pengendara roda dua maupun roda empat, agar memastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan pengecekan rutin ke bengkel terpercaya sebelum berangkat,” ujar Kombes Yuyun. Sabtu, (15/03/2025).

Selain itu, ia juga mengimbau pemudik agar menjaga kesehatan sebelum dan selama perjalanan.

“Pastikan tubuh dalam kondisi fit saat mudik. Jika merasa lelah, sebaiknya beristirahat di tempat yang tersedia agar perjalanan tetap aman,” tambahnya.

Polda Lampung akan mendirikan pos pelayanan dan pengamanan di sepanjang jalur mudik yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Pos-pos ini dapat dimanfaatkan oleh pemudik untuk beristirahat, mendapatkan informasi, atau melaporkan kendala selama perjalanan.

“Kami akan menyiapkan pos-pos yang bisa digunakan pemudik untuk beristirahat dan mendapatkan bantuan jika diperlukan,” jelas Kombes Yuyun.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, Polda Lampung juga akan menyiagakan ribuan personel di berbagai titik jalur utama.

“Personel kami akan ditugaskan untuk mengatur lalu lintas, mengantisipasi gangguan keamanan, serta memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik,” ungkapnya.

Ia pun mengingatkan pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni dan Merak agar selalu mematuhi aturan lalu lintas serta memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat.

“Jangan memaksakan perjalanan jika hujan deras atau kondisi jalan berisiko. Keselamatan adalah yang utama,” tutupnya.

Penulis:

Hermansyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *