Lanjutkan Pencarian Korban Polda Papua Barat Kerahkan Personel Bantu Korban Banjir di Pegaf

Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Upaya pencarian dan evakuasi korban banjir bandang yang melanda Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, terus dilakukan secara intensif. Tim gabungan dari berbagai instansi telah dikerahkan sejak Senin (20/5) guna memaksimalkan pencarian terhadap korban yang diduga tertimbun material longsor.

Sebanyak 76 personel terlibat dalam operasi ini, terdiri dari 30 personel Polres Pegunungan Arfak, 15 personel Kodim 1812 Pegaf, 12 dari Basarnas, serta 19 dari BPBD Provinsi dan Kabupaten Pegaf. Mereka bekerja bahu-membahu menyisir area terdampak banjir bandang yang membawa material berupa batu besar, kayu gelondongan, lumpur pekat, dan tanah longsor.

Apel gabungan dilakukan pada pukul 08.00 WIT dan dipimpin Dandim 1812 Pegaf, Letkol Czi Indra Danu. Ia menekankan pentingnya kerja sama, ketelitian, dan keselamatan tim di tengah kondisi medan yang berat dan penuh risiko. Hal senada juga disampaikan Kapolres Pegaf, Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H., yang memotivasi personel agar tetap semangat di tengah keterbatasan alat dan logistik.

Dukungan tambahan datang dari Polda Papua Barat yang mengirimkan 36 personel. Mereka terdiri dari 30 anggota Satuan Sabhara, 3 dari Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), serta 3 personel dari Bidang Humas. Tim membawa peralatan evakuasi, logistik, perlengkapan komunikasi, dan dokumentasi untuk mendukung misi kemanusiaan ini.

Sebelum diberangkatkan, apel pasukan dilaksanakan di halaman Mapolda Papua Barat dan dipimpin oleh Karo Ops Kombes Pol Bagiyo Hadi Kurniyanto, S.I.K., M.M. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa setiap personel harus menjunjung integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas yang menyangkut nyawa dan keselamatan warga.

“Kita bukan hanya aparat negara, tapi saudara bagi mereka yang sedang tertimpa musibah. Jaga soliditas dan tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,” ujar Kombes Bagiyo. Selasa, (20/05/2025).

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan bahwa Polri akan terus bersinergi dengan TNI, BPBD, Basarnas, dan pemerintah daerah untuk memastikan penanganan bencana ini berjalan maksimal.

Ia menambahkan, pengiriman personel adalah bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat saat bencana melanda.

“Tim gabungan yang telah dikoordinasikan dengan matang langsung bergerak ke lokasi bencana pada pukul 08.20 WIT. Hari kedua pencarian ini menjadi penentu dalam menemukan korban yang hingga kini masih dinyatakan hilang,” katanya.

Polda Papua Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan kooperatif apabila diminta memberikan informasi atau akses menuju lokasi terdampak. Upaya pencarian dan evakuasi akan terus dilakukan hingga semua korban ditemukan dan situasi kembali aman. (HPPB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *