Bintuni, Jerat Fakta — Suasana berbeda tampak di Aula Gedung Serba Guna Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Senin (1/9/2025). Dalam kegiatan Temu Bisnis yang digelar panitia, Jose Ohe hadir sebagai pembicara utama untuk memberikan motivasi dan wawasan kepada para pelaku usaha lokal.
Jose Ohe mengatakan kehadirannya bukan sekadar memberi semangat, tetapi juga berbagi pengalaman tentang bagaimana orang Papua bisa bersaing di dunia kerja dan dunia usaha. Menurutnya, perubahan cara pandang dan karakter adalah kunci utama agar masyarakat Papua bisa menjadi pelaku ekonomi yang kuat.
“Bukan hanya soal semangat. Saya ajar caranya orang Papua bisa bersaing di dunia tenaga kerja. Caranya, orang Papua harus mau merubah diri,” ujar Jose Ohe di hadapan peserta yang didominasi pengusaha muda dari tujuh suku di Teluk Bintuni.
Ia menekankan bahwa masyarakat Papua perlu memahami konsep dasar dalam mengelola usaha. Bukan hanya mencari untuk dikonsumsi, tetapi bagaimana mengelola hasil produksi untuk dijual kembali. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian penting dari perubahan karakter dan mentalitas pengusaha.
“Kalau tidak putus di tengah jalan, usaha bisa berkembang. Karena ini menyangkut hal-hal mendasar yang harus dikoreksi. Kita bukan lagi sekadar konsumsi, tapi harus belajar mengelola barang itu untuk dijual. Itu yang bisa merubah karakter menjadi lebih tangguh,” jelasnya.
Jose Ohe menambahkan, materi yang ia bawakan sebenarnya membutuhkan waktu lebih lama dari jadwal yang diberikan panitia. Meski hanya dijadwalkan setengah jam, ia merasa perlu menjelaskan secara mendalam hingga hampir dua jam, karena topik tersebut tidak bisa dibahas sepotong-sepotong.
Di akhir penyampaiannya, ia berharap materi yang diberikan dapat memberi manfaat nyata bagi para pengusaha Papua, khususnya bagi masyarakat tujuh suku di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Semoga apa yang saya sampaikan bisa memperkuat mental dan cara pandang para pelaku usaha, agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan,” pungkasnya.
(Roberto Yassie)