FKIP UNIPA Persiapkan Mahasiswa Baru Jadi Guru Berkarakter dan Berjiwa Sosial

Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Papua (UNIPA) menggelar kegiatan pembinaan mahasiswa baru tahun 2025 yang berlangsung di halaman FKIP UNIPA, Manokwari, Sabtu (20/09/2025) pukul 09.00–12.00 WIT. Kegiatan ini diinisiasi oleh Wakil Dekan III FKIP bidang kemahasiswaan, Hengki Wambrauw, S.Pd., M.Si.

Dalam wawancaranya, Hengki Wambrauw menegaskan bahwa tugas utama dirinya sebagai Wakil Dekan III adalah membina dan mengarahkan kegiatan kemahasiswaan di tingkat fakultas, termasuk organisasi seperti BEM Fakultas dan lembaga mahasiswa lainnya. Menurutnya, pembinaan mahasiswa baru ini bukan bagian dari kurikulum akademik, melainkan inisiatif fakultas sebagai upaya penting dalam membentuk karakter mahasiswa.

“Kegiatan ini adalah bagian dari pembinaan karakter. Mahasiswa FKIP bukan hanya dituntut cerdas secara akademis, tetapi juga harus memiliki jiwa sosial, kepribadian yang baik, serta profesionalisme sebagai calon guru,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa tridharma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat—perlu ditanamkan sejak awal. Melalui pembinaan ini, mahasiswa dilatih bukan hanya untuk belajar di ruang kuliah, tetapi juga memahami tanggung jawab sosial ketika nantinya terjun ke lapangan, terutama di sekolah.

Salah satu hal baru yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah Green Campus Movement, sebuah gerakan untuk mengajarkan mahasiswa menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kampus. “Kebersihan, sopan santun, dan budaya disiplin harus ditanamkan sejak dini. Dari sinilah mereka akan berubah, terbentuk sikap positif yang permanen,” ungkapnya.

Menurut Hengki Wambrauw, menjadi seorang guru tidak cukup hanya dengan kemampuan mengajar. “Mengajar itu gampang, tetapi mendidik itu sulit. Karena itu, mahasiswa perlu dilatih dengan keseimbangan tiga kecerdasan: intelektual, emosional, dan spiritual. Dengan begitu mereka bisa menjadi pribadi tangguh dan utuh,” tambahnya.

Ia berharap seluruh panitia konsisten menyelesaikan program hingga tuntas dan mahasiswa baru mengikuti kegiatan sampai selesai. “Lewat kegiatan ini, potensi mereka digali, karakter mereka ditempa, dan mereka dipersiapkan menjadi generasi guru yang profesional, berkarakter, dan mampu memberi perubahan di masyarakat,” tutup Wakil Dekan III FKIP UNIPA.

(Marten Srekrefat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *