Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Ikatan Mahasiswa Pegunungan Arfak (IMAPA) resmi menutup kegiatan Malam Keakraban (Makrab) tahun 2025, Sabtu (27/09/2025) sore, bertempat di halaman Asrama Mansinam 1, Manokwari. Acara berlangsung sejak pukul 17.45 hingga 18.10 WIT dan ditutup dengan suasana penuh kebersamaan melalui api unggun.
Senior IMAPA, Erik Iba, dalam sambutannya menegaskan bahwa Makrab merupakan kegiatan rutin tahunan yang tidak hanya menyambut mahasiswa baru, tetapi juga menjadi syarat kaderisasi bagi calon anggota IMAPA. “Kegiatan ini menjadi proses penting untuk masuk ke dalam organisasi, agar mahasiswa benar-benar siap menjadi bagian dari IMAPA,” ujarnya.
Menurut Erik, pelaksanaan Makrab tahun ini merupakan yang keempat kalinya. Panitia telah dibentuk melalui jalur komunikasi antara pengurus dan senior IMAPA, serta disahkan melalui surat keputusan resmi. Rangkaian kegiatan yang dimulai sejak Kamis hingga Sabtu ini ditutup dengan semangat gotong royong yang ditandai dengan acara api unggun bersama.
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wadah untuk mempererat hubungan emosional dan keakraban mahasiswa Pegunungan Arfak yang sedang menempuh studi di berbagai kampus di Manokwari. “Pegaf memiliki 10 distrik dan 160 kampung dengan empat suku besar, yaitu Hatam, Meyah, Moile, dan Sougb. Kegiatan ini penting untuk menyatukan mereka dalam satu ikatan mahasiswa Arfak,” jelasnya.
Erik juga mengingatkan para mahasiswa baru agar tidak terjebak dalam pandangan sempit terkait perbedaan suku. Menurutnya, semua yang tergabung dalam IMAPA adalah satu, yakni mahasiswa Arfak dari Kabupaten Pegunungan Arfak. “Prinsipnya, kita semua di sini adalah mahasiswa Arfak yang belajar dan berproses di kota studi Manokwari,” katanya.
Selain itu, ia mendorong agar IMAPA tidak hanya menjadi wadah kumpul, tetapi juga ruang belajar. Baik pendidikan formal maupun nonformal, menurutnya, harus berjalan seimbang dalam organisasi. “Melalui IMAPA kita bisa membangun jaringan, kolaborasi, serta melatih kapasitas kepemimpinan mahasiswa Arfak,” tambahnya.
Dalam kegiatan Makrab tahun ini, sebanyak 160 mahasiswa baru Arfak resmi dikukuhkan menjadi anggota IMAPA oleh Ketua Umum, Anan Ansi Ahoren. Erik berharap semangat yang dibangun dalam Makrab dapat terus dijaga, sehingga mahasiswa mampu meningkatkan kualitas diri, baik di dunia kampus maupun organisasi, demi membangun generasi Arfak yang berkualitas.
(Marten Srekrefat)
