Anan Ansi Ahoren Apresiasi Panitia dan Alumni dalam Sukseskan Makrab 2025

Jerat Fakta | Manokwari, Papua Barat – Ikatan Mahasiswa Pegunungan Arfak (IMAPA) resmi menutup kegiatan Malam Keakraban (Makrab) 2025, Sabtu (27/09/2025) sore di halaman Asrama Mansinam 1, Manokwari. Acara penutupan yang berlangsung pukul 17.45 hingga 18.10 WIT ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan selama tiga hari, sejak Kamis hingga Sabtu.

Ketua Umum IMAPA, Anan Ansi Ahoren, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia pelaksana yang telah bekerja maksimal mempersiapkan kegiatan ini. Panitia, katanya, sudah diberikan mandat melalui Surat Keputusan (SK) resmi dan bekerja selama kurang lebih tiga bulan hingga Makrab dapat terlaksana dengan sukses.

Ia juga memberikan penghargaan kepada para donatur, senior, dan alumni IMAPA yang mendukung penuh terlaksananya acara. Menurutnya, keberhasilan Makrab tidak lepas dari kerja sama semua pihak, termasuk peserta yang aktif selama kegiatan dengan berdiskusi dan bertanya kepada pemateri. “Melalui sesi materi, potensi dan kualitas kepemimpinan mahasiswa mulai terbentuk,” ujar Anan.

Dalam arahannya, Anan menekankan bahwa Makrab bukan hanya syarat untuk masuk organisasi, melainkan ruang pembelajaran yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa. “Apa yang diperoleh dari kegiatan ini harus diaktualisasikan dalam organisasi maupun kehidupan kampus. IMAPA adalah wadah untuk belajar, berkolaborasi, dan mengembangkan kapasitas berpikir mahasiswa Arfak,” tambahnya.

Kegiatan Makrab, lanjutnya, bertujuan menghimpun seluruh mahasiswa Pegunungan Arfak dari 10 distrik dan empat suku besar—Hatam, Meyah, Sougb, dan Moile—yang sedang menempuh pendidikan di berbagai kampus di Manokwari. Melalui kegiatan ini, ia berharap perbedaan antar-suku dapat dipersatukan dalam satu ikatan besar, yakni IMAPA.

Selain itu, Ketua IMAPA menyerukan kepada Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak agar lebih memperhatikan kebutuhan mahasiswa di kota studi Manokwari. Salah satu hal mendesak, menurutnya, adalah penyediaan asrama permanen bagi mahasiswa Arfak. “Asrama sangat dibutuhkan agar mahasiswa bisa merasa aman, tenang, dan fokus belajar baik dalam pendidikan formal maupun nonformal,” tegas Anan.

Ia menutup sambutannya dengan harapan agar mahasiswa yang baru selesai mengikuti Makrab terus aktif dalam kegiatan organisasi. “Mahasiswa Arfak hari ini sedang dipersiapkan menjadi calon pemimpin masa depan tanah Arfak. Pemerintah daerah harus berkontribusi aktif, sementara mahasiswa sendiri harus menjaga semangat belajar dan kebersamaan,” pungkasnya.

(Marten)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *