Manokwari, Papua Barat | Jerat Fakta — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari resmi menyelenggarakan Musyawarah Organisasi Mahasiswa (MUSORMA) untuk periode 2025–2026. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 20–22 Oktober 2025, bertempat di ruang BEM kampus STIH Manokwari.
Pelaksanaan MUSORMA tahun ini diikuti oleh delegasi mahasiswa dari seluruh tingkatan, mulai dari semester satu hingga sembilan. Para peserta tidak hanya berasal dari kampus utama STIH Manokwari, tetapi juga dari kampus cabang di Prafi dan Momi Waren.
Ketua tim relawan, Maksi Moi Ahoren, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting untuk menumbuhkan semangat demokrasi di lingkungan mahasiswa hukum. “Melalui MUSORMA, kita belajar berdemokrasi dengan sehat dan menjunjung tinggi musyawarah mufakat,” ujarnya.
Total peserta yang hadir dalam sidang MUSORMA tercatat sebanyak 33 orang. Seluruh peserta memiliki hak suara dalam proses pemilihan Ketua dan Wakil Ketua BEM STIH Manokwari.
Proses pemilihan berlangsung pada Rabu (22/10/2025) malam dan berjalan dengan tertib serta penuh semangat. Para calon menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan peserta sidang sebelum dilakukan pemungutan suara.
Dalam hasil akhir perhitungan suara, Maksi Towansiba terpilih sebagai Ketua BEM STIH Manokwari periode 2025–2026 setelah memperoleh suara terbanyak, yakni 26 dari total 33 suara. Keunggulan ini menandai dukungan mayoritas mahasiswa terhadap kepemimpinan yang diusungnya.
Sementara itu, posisi Sekretaris BEM dipercayakan kepada Early I. Derlen, yang dinilai memiliki kemampuan organisasi dan komunikasi yang baik untuk mendukung program kerja BEM ke depan.
Ketua panitia pelaksana menyampaikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa yang terlibat aktif selama kegiatan berlangsung. “Ini bukti bahwa mahasiswa STIH Manokwari siap menjadi motor perubahan di lingkungan kampus,” katanya.
Dengan terpilihnya kepengurusan baru, diharapkan BEM STIH Manokwari semakin solid dan mampu menghadirkan program-program yang berdampak nyata bagi mahasiswa serta masyarakat sekitar.
(Penulis: Udir Saiba)
