Jerat Fakta | Yapren – Jajaran Polsek KPL Serui yang di pimpin langsung oleh Ipda Syaiful Hadi selaku Kapolsek KPL Serui bersama anggotanya dalam kegiatan jumat curhat, Jumat (3/11/23) menerima berbagai masukan-masukan masyarakat baik itu terkait kamtibmas maupun keluhan akan maraknya minuman keras.
Bapak Marten dalam menyampaikan masukannya meminta agar pihak Kepolisian untuk bagaimana cara supaya para penjual Bobo (Milok) yang berjualan di belakang pasar aroro iroro di tiadakan atau di bubarkan karena sangat mengganggu masyarakat apalagi sudah dalam keadaan mabuk oleh masyarakat yang duduk minum alkohol termasuk anak-anak nelayan yang mencari uang hanya untuk beli minuman keras.
“anak-anak kami ini banyak yang nelayan habis mereka jual ikan,hasil dari jualan ikan di pakai beli minuman bobo(Milok) tersebut setelah itu pulang tidak bawa apa-apa ke rumah untuk keluarga, tolong di bubarkan mereka pejual bobo”.
Hal senada juga di lontarkan oleh beberapa warga lainnya yang mengeluhkan akan penjualan miras, termasuk di minta untuk tingkatkan patroli keamanan.
Sementara itu, Ipda Syaiful Hadi menanggapi bahwa dirinya bersama anggotanya terus melakukan sambang kepada warga maupun para pedagang di pasar Aroro Iroro guna memberikan himbauan maupun larangan menjual minuman keras.
“kami akan terus tingkatkan patroli sambang di area pasar aroro iroro serui maupun malam hari dan akan menertibkan penjualan minuman keras”.ungka Kapolsek KPL Serui.
Ia mengajak pula kepada warga untuk dapat memberikan informasi kepada aparat keamanan jika mengetahui adanya suatu kejadian yang mengganggu keamanan masyarakat.