Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat~Wadah Generasi Anak Bangsa {LSM WGAB} Yerry Basri Mak, SH. MH,
Jerat Fakta | Jayapura – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat~Wadah Generasi Anak Bangsa {LSM WGAB} Yerry Basri Mak, SH. MH, kembali menyoroti pekerjaan pembangunan pengendalian banjir di dinas PUPR Balai Wilayah Sungai Merauke Propinsi Papua Selatan.
Menurutnya, pekerjaan tersebut diduga kekurangan volume sehingga diminta secepatnya lakukan evaluasi secara menyeluruh.
“Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap rencana awal dan pekerjaan yang sudah dilaksanakan. Identifikasi dimana terjadi kekurangan dan apa penyebabnya, ” kata Yerry.
Pada dinas PUPR Balai Wilayah Sungai Merauke Propinsi Papua Selatan banyak pekerjaan yang bermasalah sehingga kinerja kepala balai wilayah sungai perlu di evaluasi.
“Saya meminta, Kementrian PUPR Balai Wilayah Sungai Pusat Direktur Jenderal Sumber Daya Air PUPR segera evaluasi kinerja Kepala Balai Wilayah Sungai Kabupaten Merauke Papua Selatan Magdalena Tanga, jika perlu dicopot dari jabatan karena tidak mampu bekerja dengan baik, “tegas Yerry.
Ia menambahkan, Kepala Balai Wilayah Sungai Merauke, Magdalena Tanga sudah beberapa kali dikonfirmasi oleh awak media, dan LSM yang sebagai corong masyarakat tidak pernah di jawab.
“Kepala Balai Wilayah Sungai Merauke Magdalena Tanga kan seorang pejabat publik, kenapa setiap wartawan ataupun LSM mencoba untuk menghubungi dan Konfirmasi selalu tidak direspon, pejabat publik macam apa itu, ” kata Yerry dengan nada kesal.
Yerry juga mengatakan, Kementrian PUPR Balai Wilayah Sungai Pusat Direktur Jenderal Sumber Daya Air untuk segera menggantikan Kepala Balai Sungai Merauke dengan Orang Asli Papua (OAP).
“Masih banyak Orang Asli Papua yang mempunyai kompetensi untuk menduduki jabatan kepala balai sungai, untuk apa pertahankan orang yang tidak mampu bekerja, ” pungkasnya. (Tim).