Jerat Fakta | Jayapura – Lomba Catur antar Balai Kementerian PUPR Wilayah Papua yang di ikuti oleh 18 tim dalam memeriahkan HUT RI ke-79 tahun yang berlangsung di Kantor Balai Jasa Kontruksi Wilayah VII Jayapura,Jumat(9/8/24).
Giyanto dari Balai Besar Jalan Nasional Jayapura sebagai Juara lomba catur mengatakan dirinya baru pertama kali mengikuti perlombaan catur dan tak menyangka dari lima(5) babak pertandingan bisa mengalahkan lawannya.
Tadi saya bermain di babak I dan ke II,III lawan saya juga cukup berat, saya tidak tau kekuatan lawan, karena baru bertemu,jadi bisa di bilang bukan faktor skill murni, mungkin faktor keberuntungan saja ,”ucapnya
Ia menjelaskan, Kebetulan di babak ke IV dan Ke 5 bisa memenangkan lomba catur alasannya karena lawan yang di hadapi berasal dari satu tim Balai Besar Jalan Nasional.
“Ya satu tim dari balai besar jalan nasional Jayapura, sehingga saya bisa tau pola kekuatan cara bermain mereka,”ujarnya
Ketua panitia Akram yang di dampingi Avner dari Bp2jk wilayah Papua menambahkan bahwa pertandingan catur yang berlangsung selama dua hari berjumlah 18 orang, mereka di berikan waktu berfikir hanya 10 menit saja.
“Pertandingannya selama 2 hari terus sejak kemarin tanggal 8 -9 Agustus 2024.Jadi mendaftar ada 20 orang, yang mengikuti pertandingan itu ada 18 orang, setiap orang itu bertemu selama 5 babak pada akhirnya kita menggunakan sistem switch manager dengan nilai poin tertinggi itu yang menjadi juara.,”terangnya.
Hasil juara yang diumumkan, juara itu dari BPJN,juara 2 dari bp2jk dan yang terakhir tadi juara 3 dari cipta karya,”bebernya
Ia berharap ke depannya bisa diperluas lagi cakupannya, antusiasme dari masyarakat juga ke pegawai untuk main catur dengan harapan bahwa permainan catur itu dapat lebih berkembang khususnya di wilayah timur
” Seperti yang kita ketahui juga di wilayah timur juga belum terlalu banyak ya grand master di pertandingan catur, jadi kita harus ada generasi dan banyak antusiasme pegawai,’ujarnya
Kemudian,cabang lomba catur sebagai batu loncatan untuk pegawai dapan meningkatkan bibit bibit baru,’siapa tau ada satu atau dua orang dapat mewakili ke ajang tingkat nasional,”tukasnya
Sementara itu, pecatur Putri Maria Worabai dari Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua mengakui baru pertama mengikuti lomba dapat menang sekali di babak pertama.
Ya Baru pertama kali terkesan gugup,saya tadi sempat menang 1 kali dan kalah 4 kali bermain,asyik sebenarnya main catur,”ucapnya
Ia berharap pertandingan tidak berhenti di momen 17 Agustus saja, kedepannya bisa berlanjut di hari- hari besar nasional maupun hari ulang tahun Balai Kementerian PUPR Wilayah Papua tanggal 3 Desember mendatang.
(Redaksi)